BANJARBARU - SMA Kanaan Banjarmasin luar biasa. Meski sempat tertinggal hingga kuarter ketiga melawan SMAN 3 Banjarbaru, skuad asuhan Kikis Bramantyo ini tak patah arang. Bahkan mental juara tersebut membuat mereka membalikan keadaan dan memenangi laga dengan skor tipis 36-31.
Sempat tertinggal 12-6 di kuarter pertama membuat SMA Kanaan Banjarmasin merubah strategi mereka. Mereka lebih berani bermain dengan penetrasi. SMA Kanaan Banjarmasin juga mampu memperbaiki transisi offense ke defense sepanjang kuarter dua. Dua hal itu membuat mereka bisa memperkecil margin. Bahkan, berhasil menyamakan keadaan menjadi 16-16 di akhir kuarter dua.
“Mental mereka memang masih kurang bagus di awal pertandingan. setelah saya beri sedikit suntikan motivasi, permainan anak-anak langsung meningkat drastis,” ujar Aditia Christanto, asisten pelatih SMA Kanaan Banjarmasin.
Memasuki kuarter ketiga, pertandingan semakin memanas. Beberapa kali adu penetrasi dan fastbreak terus dilancarkan kedua tim. Namun sayang, lengahnya defense SMA Kanaan Banjarmasin harus dibayar mahal dengan ketertinggalan mereka di akhir kuarter tiga dengan skor tipis 26-23.
Di kuarter pemungkas, SMA Kanaan Banjarmasin semakin beringas. Mereka berhasil mengurung SMAN 3 Banjarbaru di sektor pertahanan mereka. Hal itu tak lepas dari permainan pass and cut dan fastbreak yang terus dilancarkan SMA Kanaan Banjarmasin. Sebanyak 13 poin yang mereka lesakan di kuarter empat. Sekolah ini pun berhasil memenangi laga dengan skor 36-31.
Menurut kapten SMA Kanaan Banjarmasin Stefanus Reynaldi, ada dua hal yang membuat timnya kalah di kuarter awal. Pertama, dia dan kawan-kawan memang kurang panas. Kedua, kurang memperhatikan instruksi pelatih. Oleh karena itu, pada pertandingan selanjutnya, Stefanus dan kawan-kawan akan bermian lebih baik untuk bisa melangkah lebih jauh lagi.
“Kami menargetkan juara tahun ini. Oleh karena itu kami akan bermain lebih sungguh-sungguh di pertandingan selanjutnya,” ungkap Stefanus.()
Hasil lengkap pertandingan ini klik di sini