SURABAYA 
- Putra SMAN 5 Surabaya menjadi tim terakhir yang lolos ke babak delapan besar Honda DBL East Java Series 2019-North Region. Smala-sebutannya, berhasil lolos seusai mengalahkan SMAN 1 Surabaya dengan skor 36-30.

Sesuai dengan prediksi, pertandingan ini berlangsung ketat sejak kuarter pertama. Smala memang sedikit lebih unggul. Meski demikian, mereka mendapatkan perlawanan sengit dari Satoe-sebutan SMAN 1 Surabaya.

Setelah unggul 5-3 pada akhir kuarter pertama, Smala menutup paruh pertama dengan skor tipis 14-13. Laga masih berjalan dengan tensi tinggi setelah turun minum. Jual beli serangan tak dapat terelakkan. Smala masih unggul 22-20 di akhir kuarter ketiga.

Kuarter keempat menjadi puncak keseruan pertandingan ini. Baik Smala maupun Satoe saling mengeluarkan kemampuan terbaiknya di game ini. Sayang Satoe tak mampu mengejar ketertinggalan. Smala pun menang 36-30.

Ardhika Krishna Wijaya, dan Rasyah Anargya Rayhan menjadi tumpuan poin Smala. Ardhika mencetak sebelas poin, Rasyah sembilan poin. Eridanus Rafi Junaidi bermain juga bagus untuk Satoe. Ia mencetak 17 poin, atau lebih dari separuh dari total poin Satoe di laga ini.

“Anak anak sedikit kacau di awal pertandingan. Mungkin masalah jam terbang. Mereka juga banyak yang masih kelas X,” kata Barikh Bill Kautsar, pelatih Smala. Smala akan menghadapi SMAN 2 Surabaya pada babak delapan besar.

“Untuk pertandingan melawan Smada, kami sudah tau gaya bermain mereka. Kita lihat nanti saja di lapangan,” ucapnya. Dengan kemenangan ini, derbi SMA kompleks kembali terjadi. SMAN 5 akan bertemu SMAN 2 Surabaya.

Statistik pertandingan selengkapnya bisa kamu akses di sini.

Populer

Mulus ke Big Eight, Coach Bayu Beri Catatan untuk Tiga Empat
Bener Nggak Sih Olahraga Malam Nggak Bagus Buat Kesehatan?
Menuju Musim Baru: SMAN 8 Bandung Diminta Bermain Lepas dan Menikmati Game
Kilas Balik: Kebangkitan Al-Maruf yang Membahayakan
Menuju Championship Series: Dian Harapan Andalkan Dua Pemain Kunci