SURABAYA – Tim putra SMAN 2 Surabaya atau biasa disebut Smada tampil cukup superior tahun ini. Mereka datang dengan skuad yang memang sudah lumayan mumpuni di tingkat pelajar. Hal ini menyebabkan pasukan Macan Kuning selalu menang dengan skor yang tidak sedikit.
Tentunya hal itu dibangun atas kerjasama tim yang baik. Rekatnya chemistry antar pemain semakin menambah kepercayaan diri Smada di lapangan. Seperti halnya duo big man mereka Kevin Otniel dan Bagoes Hadi Prasetyo.
Kevin dan Prasetyo terlihat kembar di lapangan. Ini karena gaya berpakaian mereka yang memenag mirip. Keduanya mengaku tak berniat menyamakan penampilan sampai akhirnya tak sengaja membeli sepatu dengan jenis yang sama.
“Ceritanya kemarin aku beli sepatu baru, ternyata Kevin juga beli sepatu yang sama. Nggak janjian sih, akhirnya disamain aja dari atas sampai bawah,” kata Prasetyo.
Kevin-pun menyadari bahwa persamaan ini semakin membuat chemistry bermain mereka terbangun. Kedua pemain ini memang selalu menjadi momok bagi lawan. Dengan postur yang ideal mereka selalu memenangkan rebound.
Tak hanya itu mereka berdua juga rajin mencetak angka. Terbukti pada pertandingan hari ini Kevin mencetak double-double dengan 12 poin dan 13 rebounds. Sedangkan Prasetyo 20 poin dan 6 rebounds.
_.jpeg)
“Kami sebenarnya bermain di posisi forward, tapi karena tinggi dipaksa menjadi center di skuad ini,” ungkap Kevin.
Penampilan apik Kevin dan Prasetyo ini mengantarkan Smada melangkah ke babak big eight. Mereka akan berhadapan dengan pemenang antara SMAN 1 Surabaya dan SMAN 5 Surabaya.
Baca juga berita pertandingan SMAN 2 Surabaya vs SMAN 1 Pacet Mojokerto: Kalahkan SMAN 1 Pacet, Putra Smada Tembus Perempat Final
