Satu tempat terakhir di final sektor putri Honda DBL with Kopi Good Day 2023 DKI Jakarta Series berhasil diamankan oleh sang juara bertahan, SMAN 70 Jakarta (Seventy).
Mereka berhasil akhiri perlawanan SMA 1 PSKD Jakarta dengan skor akhir 30-24 pada Selasa, 7 November 2023. Hasil ini memastikan mereka melaju ke Indonesia Arena dan kembali menantang SMA Jubilee Jakarta di final.
Seventy terus mendapat tekanan dari PSKD yang ingin membalaskan kekalahan mereka di pada laga sebelumnya. Serangan yang dilancarkan PSKD kerap berbuah poin, namun Seventy tak gentar hadapi ancaman tersebut.
Pada kuarter pamungkas mereka mulai perlebar jarak atas PSKD dan sukses amankan satu tiket terakhir ke final.
Baca juga Putri Jubilee Jadi Tim Pertama ke Final DBL Jakarta di Indonesia Arena!
Seventy merupakan tim kedua di DBL Jakarta Championship Series yang melenggang ke Indonesia Arena setelah Jubilee. Menanggapi capaian Seventy, Deidra Gweneza Octavian selaku Pemain Seventy mengaku sulit mengungkapkannya dengan kata-kata.
Hal yang jelas bagi Gweneza ialah rasa bangga yang timbul lantaran berhasil bawa Seventy berlaga di Indonesia Arena.
"Gabisa diungkapkan dengan kata-kata, bangga banget sebagai student athlete bisa membawa SMAN 70 ke Indonesia Arena. Intinya banyak-banyak bersyukur sama hasil ini," ucap Gweneza.
Gweneza mengartikan capaian Seventy ini sebagai buah dari perjuangan mulai dari mengarungi region selatan hingga Championship Series saat ini. Meski begitu, ia tetap menyadari Seventy belum sepenuhnya bertarung dengan maksimal kala menyingkirkan PSKD.
"Pencapaian hari ini keren banget, kami udah lewatin region selatan terus sekarang tinggal selangkah lagi lewatin Championship Series. Aku bangga banget sama tim ini,"
Baca juga Misi Jubilee ke Final DBL Jakarta di Indonesia Arena: Harus Kalahkan Sapta Eka!
Seventy baru dapat lepas dari kejaran PSKD pada saat kuarter pamungkas, Gweneza menyebut kondisi fisik para pemain yang tidak fit menjadi salah satu penyebab.
Selain itu, pemain dengan nomor punggung 25 itu menilai kehadiran suporter dari kedua tim membuat tensi di Gelanggang Olahraga (GOR) Soemantri Brodjonegoro kian panas.
"Baru di kuarter empat kami mulai terapin defense yang bagus, karena ada beberapa dari kami yang ga fit seperti batuk pilek. Suporter dari kami maupun lawan banyak banget yang dateng, jadi ada beberapa dari kami yang belum dapet feel nya sampai kuarter akhir," tukasnya. (MRS)
Statistik lengkap pertandingan ini bisa klik di sini atau cek halaman di bawah ini (pengguna Android bisa scroll dengan dobel tap)
Saksikan siaran ulang pertandingan ini melalui live stream di bawah