JAKARTA - Salah satu laga menarik di hari ketiga Honda DBL DKI Jakarta Series-South Region adalah pertemuan kedua tim yang pada tahun lalu gagal meraih kemenangan di laga pertama mereka, yaitu SMA Cita Buana dan MAN 4 Jakarta. Musim ini, kedua tim tentunya ingin meraih capaian yang lebih baik. Oleh sebab itu, pertandingan ini akan menjadi ajang pembuktian bagi kedua tim bahwa salah satu di antara mereka layak melangkah ke pertandingan berikutnya.
Colts (julukan SMA Cita Buana) musim lalu terpaksa harus tersingkir di babak awal usai takluk atas runner up kala itu, SMA Al-Izhar Jakarta. Tak ingin mengulangi hal yang sama, pelatih Colts, Muhammad Ghozy Dwiputro, mengungkapkan ia dan tim asuhnya menargetkan juara Region dan Championship Series musim ini mengingat matangnya persiapan mereka.
“Target kita ialah untuk menjadi yang nomor satu di South Region dan DKI Jakarta Series. Persiapan kami sudah mencapai 90%, maka dari itu, kami pun optimis untuk bisa mencapai target kami,” ungkapnya.
Dalam menghadapi MAN 4 Jakarta nanti, ia menekankan bahwa optimisme merupakan suatu hal yang wajib dimiliki oleh para pemainnya agar mereka dapat tampil dengan penuh percaya diri. Tim asuh coach Ghozy tentunya juga tidak boleh meremehkan lawannya. Pasalnya, MAN 4 Jakarta merupakan tim yang cukup berpengalaman di kompetisi Honda DBL.
“MAN 4 Jakarta merupakan tim yang jarang absen pada event Honda DBL. Pengalaman tersebut akan membuat para pemain mereka sudah terbiasa dan mereka akan bermain tenang. Jadi ketenangan itu harus diwaspadai,” ujarnya.
Pelatih Colts ini menyatakan bahwa ia tidak menerapkan strategi khusus bagi anak-anak asuhnya nanti. Ia hanya berharap tim asuhnya dapat belajar dari kesalahan mereka dan meningkatkan yang telah berjalan dengan baik.
“Tidak ada strategi yang spesial. Kami hanya belajar dari tahun lalu, yang kurang kami perbaiki dan yang sudah bagus kami tingkatkan. Yang terpenting percaya diri, percaya kepada satu sama lain, dan keluarkan hasil latihan ketika di lapangan,” lanjutnya.
Menurut coach Muhammad Ghozy, Colts memiliki dua pemain yang patut diwaspadai oleh lawannya kali ini. Kedua pemain tersebut adalah center Azriel Ralie dan guard Rafael Adwel. Mereka memiliki pengalaman serta skill yang akan mengancam pertahanan MAN 4 Jakarta. Meski demikian, kehadiran kedua pemain tersebut tidak akan mengurangi teamwork Colts karena Colts akan bermain secara tim, tidak hanya mengandalkan beberapa pemain.
“Kekuatan Cibun mungkin sekolah lain sudah banyak yang mengetahui duo Azriel Ralie dan Rafael Adwel yang sudah memiliki jam terbang dan kemampuan skill yang baik, namun kami tidak hanya mengandalkan Azriel dan Rafael karena kami bermain sebagai tim. Jadi lawan harus mewaspadai teamwork kami,” jelas pelatih Colts ini.
Dua pemain Colts tersebut diakui kelebihannya oleh kapten Almode (julukan MAN 4 Jakarta), Akhtar Anggoro. Anggoro mengakui bahwa Azriel dan Rafael harus diwaspadai olehnya dan kawan-kawan.
“Menurut saya yang harus diwaspadai bigman mereka, namanya Azriel dan orang satu mereka, Rafael. Azriel itu big man yang akan bikin PR buat tim kita, apalagi didukung dengan postur Azriel yang kuat. Kalau Rafael itu lincah jadi kita harus perkuat defense kita,” ujarnya.
Untuk menghadang pergerakan kedua pemain Colts tersebut, Almode telah menentukan strategi yang dirasa akan menyulitkan mereka. Para pemain Almode akan menerapkan defense box and one ketika menjaga Azriel nanti, sedangkan untuk menghadapi kelincahan Rafael, mereka akan mengimbangi dengan hal yang sama, yaitu kecepatan.
Jika Colts memiliki Azriel, Almode juga memiliki big man yang posturnya cukup seimbang dengannya. Pemain tersebut adalah Rafie Ramadhan Yudhistira. Ia akan siap berhadapan langsung dengan Azriel pada laga nanti. Almode juga memiliki para pemain yang memiliki kelincahan seperti Rafael. Pemain-pemain tersebut adalah Izza Nasution, Razky Aliviandi Fahlefi, dan Syawal. Ketiga pemain tersebut berposisi sebagai guard.
Anggoro mengungkapkan bahwa ia dan teman-temannya optimis dalam menghadapi Colts nanti meski sedikit gugup. Hasil dari latihan para punggawa Almode cukup meyakinkan menurut pemain berposisi guard ini.
“Perasaan kita campur-campur. Kita senang tapi sedikit nervous juga. Kita harus percaya diri dan optimis biar main bagus nanti. Yang bikin saya optimis itu sejak latihan tiga bulan ini, di tim kita ada kemajuannya jadi semoga pertandingan nanti akan membuahkan hasil dari usaha kami,” tutup Anggoro.()