Laga antara SMAN 6 Jakarta (Mahakam) melawan SMA 1 Penabur Jakarta (Kriza) menjadi penutup hari pertama Pond's Men 3X3 Competition DKI Jakarta Championship Series. Mahakam harus tampil habis-habisan hingga penghujung laga sebab Kriza tiada henti memberikan perlawanan. Upaya Mahakam berhasil, mereka sukses tumbangkan Kriza dengan skor akhir 12-9.
Ancaman terus berdatangan dari Kriza, mereka terus berusaha menembus benteng pertahanan Mahakam hingga pundi-pundi poin berhasil digapai. Tak mau tertinggal atas Kriza, Mahakam berusaha memberi pukulan balik dan mengambil alih kepemimpinan laga ini. Aksi jual beli serangan terjadi di sepanjang pertandingan.
Mahakam berhasil memimpin jalannya pertandingan, kali ini mereka menjaga ring supaya tak digasak oleh Kriza yang tiada henti memberikan serangan. Hingga pertandingan usai, Mahakam sukses mempertahankan kepemimpinannya dan memastikan diri sebagai pemenang di laga Pond's Men 3X3 Competition DKI Jakarta Championship Series kali ini.
Baca juga Seventy Menang Perdana, Keira Ammabel: Berikutnya Harus Lebih Kompak!
Penggawa Mahakam, Kim Deg Sung tampil mencolok saat membawa timnya mengamankan kemenangan. Kim Deg Sung mampu mencetak 11 poin dari total 12 poin yang diraup Mahakam di laga ini. Kendati demikian, Kim Deg Sung mengaku sedang tak dalam kondisi yang fit. Selain itu, ia merasa Mahakam dapat meraup poin lebih.
"Rasanya hari ini bisa dapet lebih, sepertinya karena kami kurang persiapan dan kondisi kami semua lagi gaada yang fit," ungkap Kim Deg Sung.
Kim Deg Sung mengaku Mahakam tak banyak melakukan persiapan menjelang Pond's Men 3X3 Competition DKI Jakarta Championship Series. Ia melanjutkan, para pemain Mahakam masih cenderung bermain secara individu alih-alih secara tim.
"Persiapannya emang minim, tapi kami berusaha untuk berjuang semaksimal mungkin. Pertandingan tadi masih mainnya secara individu bukan tim. Kami harus lebih baik lagi intinya," lanjut Kim Deg Sung.
Baca juga Kriza Petik Kemenangan Pertama Atas Dust, Joanne: Masih Grogi!
Di tahun ini, DBL Jakarta Championship Series menggunakan sistem double elimination dengan pembagian bagan kiri (left bracket) dan bagan kanan (right bracket). Di sistem double elimination ini, setiap tim memiliki dua kesempatan untuk bisa terus melaju ke babak selanjutnya. Jika tim sudah mengalami kekalahan sebanyak dua kali, maka akan tersingkir.
Babak Championship Series sendiri akan berlangsung pada 2 hingga 8 November di GOR Soemantri Brodjonegoro. Sedangkan Final Party DBL Jakarta Championship Series akan digelar di Indonesia Arena pada 17 November 2023 mendatang. (MRS)