Satu slot final pertama sekor putri Pond's Men 3X3 Competition telah terisi pada laga fantastic four antara SMAN 8 Jakarta (Bukit Duri) melawan SMAN 26 Jakarta (Dua Enam). Bukit Duri tampil dominan di laga ini hingga memastikan kemenangan dan melaju ke babak final dengan skor akhir 4-1, Sabtu 28 Oktober 2023.
Dominasi Bukit Duri langsung terlihat sejak awal-awal pertandingan, mereka langsung merangsek ke lini bertahan Dua Enam demi membuka keran poin. Upaya mereka berhasil, Bukit Duri memimpin jalannya pertandingan. Dua Enam sempat membalas ketertinggalan lewat tembakan yang sukses dikonversi menjadi poin oleh Milly Rahmadhani.
Baca juga Putri Riverside dan Bukit Duri Dominan Pada Lanjutan Pond's Men 3X3 Competition
Namun, Bukit Duri mencoba melebarkan jarak poin dari lawannya itu. Tembakan dari Hasya Bachmid berhasil berbuah 2 poin bagi Bukit Duri. Hasya tampil mencolok di laga ini, ia kembali sumbangkan poin bagi Bukit Duri dan memastikan kemenangan. Hasil ini turut membawa Bukit Duri ke final Pond's Men 3X3 Competition.
Penggawa Bukit Duri, Ayra Kenanthi berujar bahwa Dua Enam bukanlah lawan yang dapat mereka remehkan. Ia bahkan mengaku tegang selama bertanding berebut satu tempat di final. Kendati demikian, segala upaya yang dikerahkan oleh Kenanthi dan rekan-rekan satu timnya berbuah manis bagi Bukit Duri berupa satu tiket ke final.
"Dua Enam bukan lawan yang lemah, tapi untungnya segala persiapan kami bisa bawa kami ke final," ujar Kenanthi.
Baca juga Cerita 'FYP': Divine Siap Tampil dan Bawa Pesan Mendalam (Lagi)
Kenanthi dan tim sebelumnya telah mengarungi Honda DBL with Kopi Good Day 2023 DKI Jakarta Series - South Region beberapa waktu lalu. Namun, langkah Bukit Duri harus terhenti di pertandingan perdana kala berjumpa SMAN 6 Jakarta (Mahakam). Pond's Men 3X3 Competition menjadi ajang 'balas denam' para srikandi Bukit Duri lantaran mereka tidak puas dengan hasil di DBL Jakarta Selatan lalu.
"Kami ga puas sama hasil di DBL Jakarta Selatan kemarin, jadi bisa dibilang kami ke sini mau 'balas dendam', apalagi ini tahun terakhir kami di SMA," kata Kenanthi. (MRS)