BANJARBARU - Juara Honda DBL South Kalimantan Series musim lalu, SMAN 7 Banjarmasin masih terlalu perkasa untuk lawannya. Dalam pertandingan perdananya, sang juara bertahan ditantang SMAN 3 Banjarmasin. SMAN 7 Banjarmasin pun berhasil menang telak dengan skor 54-21.
Kemenangan telak juara bertahan itu tak lepas dari ketajaman mereka baik di bawah ring maupun di threepoint fields. Terbukti dari presentasi efektivitas serangan SMAN 7 Banjarmasin yang sangat tajam. Bahkan menyentuh angka 59 persen di sepanjang pertandingan.
Mereka mencatatkan 19 serangan sukses dari 28 peluang, serta empat kali threepoint sukses dari 11 kali uji coba tembakan. Selain tajam di lini serang, sektor bertahan SMAN 7 Banjarmasin juga sangat kokoh. Mereka sukses melakukan 23 total rebound dan enam steals.
Berbeda dengan sekolah lain yang umumnya menonjol di satu atau dua pemain, SMAN 7 Banjarmasin memiliki pemain yang merata di berbagai sektor. Terbukti, secara statistik semua pemain memiliki nilai yang tidak berbeda jauh.
Zainal Ilmi, Pelatih SMAN 7 Banjarmasin menuturkan, dia tidak memberikan beban kepada anak asuhnya tentang mempertahankan juara. Pasalnya, hal tersebut justru membuat anak-anaknya tidak bisa bermain lepas.
"Saya juga terapkan mereka untuk tetap membumi. Pasalnya, dalam Honda DBL itu kan kekuatan semua sekolah hampir merata. Nah, dari sana, anak-anak akhirnya tetap termotivasi untuk meningkatkan kemampuan mereka,” ucap Zainal pelatih SMAN 7 Banjarmasin.()
Hasil lengkap pertandingan ini klik di sini