Ade Rahmatullah Rasyid merupakan pemain SMAN 9 Makassar yang baru saja dinobatkan sebagai Honda Most Valuable Player (MVP) pada gelaran Honda DBL with Kopi Good Day 2023 South Sulawesi Series lalu.
Meski gagal merebut kursi menuju putaran Final Party, namun pemain yang akrab disapa Ade itu mampu membuktikan bahwa dirinya lah yang terbaik. Yap, langkahnya musim ini harus terhenti lebih awal di babak Fantastic Four.
Di mana SMAN 9 Makassar atau Nine harus menelan kekalahan atas SMAN 11 Makassar dengan skor akhir 83-56. Namun, hal tersebut tidak meruntuhkan torehan statistik miliknya. Dalam tiga laga terakhir saja, pemain bernomor punggung sembilan itu menorehkan 18,3 poin per game.
Jika dihitung secara keseluruhan, Ade berhasil membukukan total 55 poin, 38 rebound, 3 assist, 3 steal, dan 3 block. Dengan catatan waktu rata-rata mencapai 32 menit. Hal itu menjadi bukti bahwa Ade memang begitu diandalkan dalam tim.
Baca Juga: Sah! Berikut Deretan Kopi Good Day First Team Putra Seri Makassar
Disinggung terkait pencapaiannya, ternyata Ade tak pernah menduga sebelumnya. “Seperti biasa, saya selalu pesimis dengan diri saya sendiri. Jadi tidak pernah berekspektasi apapun. Yang saya lakukan hanya memberikan yang terbaik di setiap pertandingan,” katanya.
“Tapi setelah mendapatkan gelar MVP di ajang sebesar ini, saya sangat senang tentunya. Salah satu mimpi saya akhirnya terwujud,” sambungnya. Di balik keberhasilan ini, rupanya Ade punya sosok yang begitu berjasa.
“Saya main basket dari kelas VII SMP. Awalnya cuma tertarik aja, tapi pada akhirnya bisa bertahan karena termotivasi dengan kakak kelas saya. Namanya Nayaka. Di samping itu, saya selalu berdoa supaya bisa membanggakan orang tua lewat basket,” tegas Ade.
“Nayaka selalu membantu apapun yang tidak saya ketahui di basket. Setiap saya membuat kesalahan, dia selalu memberi tahu. Tapi sayangnya, saya gagal untuk satu SMA sama dia. Namun, dia tetap mendukung dan memberikan saya motivasi, Bahkan setiap mau tanding, dia selalu menanyakan kondisi saya, ” imbuhnya.
Di sisi lain, peran orang tua Ade juga tak kalah hebat. Doa yang tak pernah putus membuat perjalanan Ade terasa begitu mudah. “Baru kali ini orang tua saya se-senang itu waktu saya dapat gelar MVP dan First Team,” jawab Ade dengan semringah.
“Waktu itu memang mereka tak sempat hadir karena lagi di luar daerah. Jadi langsung saya kabari via telepon. Mereka berpesan bahwa saya harus berjuang terus, siapa tahu rejeki ke depannya bisa sampai All-Star,” tambahnya.
Ade memang begitu serius di dunia basket. Bahkan dirinya punya mimpi yang cukup besar. “Saya mau kejar apapun yang bisa saya kejar supaya bisa main di IBL. Belakangan ini lagi suka lihat mainnya Satria Muda sama Pelita Jaya sih, tapi ke depannya mau masuk mana aja sudah bersyukur banget,” pungkas Ade.
Baca Juga: Jago Duel di Udara, Berikut Top 5 Rebound Leaders DBL Makassar
Honda DBL with Kopi Good Day 2023-2024 digelar di 30 kota dan 22 provinsi se-Indonesia. Setiap tahunnya, DBL Indonesia memilih student athlete terbaik dari masing-masing kota untuk diseleksi menjadi DBL Indonesia All-Star melalui program DBL Camp.
Honda DBL with Kopi Good Day 2023-2024 juga menampilkan Pond's Men 3X3 Competition. Semua pertandingan Honda DBL with Kopi Good Day 2023-2024 disiarkan live di channel YouTube DBL Play. (*)
Profil pemain ini bisa dilihat di halaman di bawah ini (pengguna Android bisa melakukan scroll dengan double tap)