Bench Talk: Pembuktian Debora Diaz, Guard Andalan Terbang

| Penulis : 

Perjalanan srikandi Terbang (SMA Terang Bangsa Semarang) pada ajang Honda DBL with Kopi Good Day 2023 Central Java Series begitu berkesan.

Musim ini skuad Terbang berhasil melesat hingga laga Final Party. Musim lalu asa mereka untuk tampil pada babak pamungkas kandas. Sayang, mereka gagal membawa pulang trofi juara. Meski begitu perjalanan skuad asuhan Tirza Octyaputri layak untuk diapresiasi.

Dari moncernya Terbang musim ini, ternyata ada satu nama yang menarik perhatian. Adalah Debora Diaz Prameswari Putri. Secara catatan, musim ini merupakan musim kedua bagi Debora Diaz melantun di DBL Central Java Series.

Musim lalu, cewek dengan tinggi 161 sentimeter tersebut hanya bermain satu laga. Usut punya usut, ternyata ada cerita di balik mengapa namanya baru naik musim ini.

“Sebenarnya tahun pertama aku masuk SMA itu tim ceweknya gak ikut. Pas itu kan masih waktu pandemi. Tahun kedua aku cedera ankle. Bengkak besar gitu. Sempat maksain main buat berjuang sama-sama. Tapi, kondisinya gak maksimal,” ujarnya.

Baca juga: Bench Talk: Lika-liku Jesslyne Jaya Wiyanto Sebelum Melantun di DBL Solo

Yup, kala itu kegigihan Debora Diaz sangat besar. Dirinya memaksa untuk dimainkan ketika Terbang sedang bertandang di Sritex Arena (Big Four Central Java Series).

“Aku ingin berjuang bareng-bareng sama yang lain. Berjuang buat tahun terakhir kakak kelas juga kan,” imbuhnya.

Ketika gagal mendapatkan prestasi terbaik, Debora Diaz sempat sedih dan merasa bersalah. “Aku sempat merasa gagal sih. Soalnya gak bisa bantu teman-teman waktu itu. Harusnya bisa, peluangnya sama kok. Tapi, akunya aja yang kurang maksimal karena dimainin buat menuhin minute play,” ungkapnya.

Pembalasan. Musim ini menjadi pembalasan bagi guard yang memiliki zodiak Gemini tersebut. Dia menjadi opsi utama Terbang untuk mendulang poin. Total ada 63 poin, 22 rebound, 11 asis, plus 21 steal yang berhasil dikoleksi Debora Diaz.

Baca juga: Bench Talk: Baru Tekun Basket, Laudy Kafa Dapat Banyak Keuntungan!

“Puji Tuhan, bersyukur ditahun terakhir aku bisa main dan bisa sampai ke final,” terangnya. Selama melantun kemarin, terdapat doa dan dukungan dari sanak saudara termasuk kedua orang tua mereka. Bahkan, sampai datang langsung ke arena.

“Aku kan aslinya Temanggung. Bisa dibilang anak rantau lah ya. Nah, orang tua waktu DBL Semarang kemarin selalu datang langsung ke GOR (Gelanggang Olahraga). Kalau saudara yang di rumah ya nonton juga lewat YouTube,” cetusnya.

Baca juga: Bench Talk: Hujatan Bakar Semangat Audytho Almina untuk Bangkit

DBL Semarang masuk dalam rangkaian panjang Honda DBL with Kopi Good Day 2023-2024 digelar di 30 kota dan 22 provinsi se-Indonesia.

Setiap tahunnya, DBL Indonesia memilih student athlete terbaik dari masing-masing kota untuk diseleksi menjadi DBL Indonesia All-Star melalui program DBL Camp.

Honda DBL with Kopi Good Day 2023-2024 juga menampilkan Pond's Men 3X3 Competition. Semua pertandingan Honda DBL with Kopi Good Day 2023-2024 disiarkan live di channel YouTube DBL Play. (*)

Statistik pemain ini bisa dilihat pada halaman di bawah ini (pengguna Android bisa melakukan scroll dengan double tap).

Populer

Mulus ke Big Eight, Coach Bayu Beri Catatan untuk Tiga Empat
Bener Nggak Sih Olahraga Malam Nggak Bagus Buat Kesehatan?
Menuju Musim Baru: SMAN 8 Bandung Diminta Bermain Lepas dan Menikmati Game
Kilas Balik: Kebangkitan Al-Maruf yang Membahayakan
Menuju Championship Series: Dian Harapan Andalkan Dua Pemain Kunci