MALANG - Putri SMA St. Albertus Malang berhasil memenangi laga di babak delapan besar dengan skor meyakinkan 38-22. Salah satu kunci kemenangan Dempo-sebutan SMA St. Albertus Malang- melawan SMAN 1 Kedungwaru, Tulungagung adalah teamwork yang solid di sepanjang pertandingan.
Sejak kuarter pertama, guard Maylivia Yantono dan forward Caitlyn Graciella menjadi momok bagi lini pertahanan Smariduta. Permainan gemilang yang mereka lakukan membuat Dempo tak terbendung di sepanjang paruh awal pertandingan.
Sayang, defense mereka yang kurang rapat membuat perolehan poin mereka terkejar di penghujung kuarter dua dengan skor 10-9. Menurut Dhanny Harahap Handjojo hal ini tak lepas dari kurang baiknya transisi mereka. Oleh karenanya ia pun sedikit merubah gaya bertahan anak-anaknya.
Dengan menjaga pilar-pilar utama lawannya, Dempo-sebutan SMA St. Albertus Malang- kembali menguasai jalannya pertandingan. Lagi-lagi, drive gesit yang dilakukan Caitlyn tak mampu dibendung pertahanan Smariduta. Berkat tangan dinginnya, Dempo sukses unggul 21-14.
Dominasi ini pun berlanjut di sepanjang kuarter empat. Puncaknya, tembakan Jojo Sandrina Swastika mengunci kemenangan Dempo dengan skor 38-22. Menurut Dhanny, ia tak ingin anaknya cepat berpuas diri. Pasalnya laga selanjutnya tentu jauh lebih berat.
Dempo sendiri hanya perlu menunggu hasil pertandingan antara SMAN 8 Malang dan SMAN 1 Bangil, pasuruan. Pemenang dari laga ini akan bertemu Dempo di babak semifinal.
“Defense dan marking pemain akan saya perbaiki lagi. Apalagi, lawan selanjutnya jauh lebih berat,” tutup Dhanny.
Statistik pertandingan selengkapnya bisa kamu baca di sini.