MALANG-Duel seru akan terjadi pada babak delapan besar Honda DBL East Java Series 2019-South Region, Rabu (18/9) sore. Dua tim kuat, yakni tim basket putra SMAN 8 Malang dan SMA Kolese Santo Yusup akan berebut satu tiket ke big four.
Smarihasta-sebutan SMAN 8 Malang, melenggang ke delapan besar seusai menumbangkan SMA Santa Maria dengan skor 31–8. Kemenangan ini sekaligus menabalkan status tak terkalahkan yang diukir Muhammad Iqbal dan kolega.
Menurut sang nakhoda, M. Zaki Basari, putra Smarihasta memang memiliki motivasi tinggi pada musim ini. Mereka ingin membayar kegagalan tahun lalu di mana mereka tergelincir pada babak 16 besar.
Belajar dari musim lalu, Smarihasta mempersiapkan musim ini secara matang. Hasilnya memuaskan. Smarihasta berpeluang untuk lolos ke empat besar. Caranya, mereka wajib mengalahkan Kosayu-sebutan SMA Kolese Santo Yusup, terlebih dahulu.
“Pertandingan ini akan seru. Tinggal siapa tim yang lebih fight, lebih tenang, dan lebih fokus. Tim itu lah yang akan menjadi pemenangnya,” ujar coach Zaki.
Sementara itu, Kosayu menunjukkan performa apik pada musim ini. Mereka belum terkalahkan sejak babak grup. Terakhir, anak asuh Andri Ekayana tersebut menumbangkan SMK Telkom Malang pada babak playoffs.
Coach Yayan, sapaan akrab Andri Ekayana menegaskan bahwa Marcelino Eric Oagay dan kawan-kawan siap bertanding melawan Smarihasta. Eks pemain CLS Knights itu mengaku sudah mengantongi kekuatan lawannya.
“Kami sudah melihat mereka bertanding, dan sudah mempelajari kekuatan mereka. Tentunya tantangan pada babak delapan besar akan lebih berat,” ujarnya.
