JAKARTA - Tim basket putri SMAN 43 Jakarta dengan julukan Fourthix merupakan salah satu tim debutan yang akan berlaga di opening Honda DBL DKI Jakarta Series 2019 - South Region. Berbeda dengan tim putranya yang sudah berlaga di musim lalu, tim putri datang sebagai debutan.

Pada opening party seri Jakarta Selatan ini, tim putri Fourthix akan bertemu dengan SMAN 70 Jakarta. Sebagai tim debutan, mereka sudah melakukan persiapan dari jauh-jauh hari. Selain menguatkan fisik, mereka juga dilatih mental tim agar lebih siap saat berlaga nanti. Ditambah lagi asupan pun juga tak luput diperhatikan untuk mengatur berat badan pemain.

Dari segi latihan, selain latihan bersama dengan tim, mereka diwajibkan untuk melakukan jogging di setiap paginya ataupun rutin sit up, push up dan back up saat bangun tidur. Waktu tidurnya pun diatur agar tidak melebihi pukul 10 malam.

Meski jadi anak baru di Honda DBL, Fourthix ternyata sudah mencicipi kompetisi basket dengan mengikuti kompetisi kecil-kecilan, seperti seperti kompetisi yang diadakan sekolah lain. Prestasi tertinggi yang pernah mereka dapatkan yaitu menjadi Juara 3 di Cup SMAN 7 Jakarta. Menurut Yunita Cahyani, kapten Fourthix, tahun ini timnya sudah 3 kali mengikuti event basket, namun selalu terhenti di babak semi final.

Menjelang berlaga untuk melawan SMAN 70 Jakarta nanti, assistant coach Fourthix, Ahmad Fauzi, mengatakan ia sudah melatih drills dan defense agar terbiasa untuk menjaga lawan di lapangan nanti. Baginya defense merupakan strategi yang terpenting untuk timnya, jika ingin menang perbaiki offense sedangkan jika ingin menjadi juara benahi defense.

"Saya menambah porsi latihan mereka sebanyak tiga kali dalam seminggu. Selain itu anak-anak juga saya tegaskan supaya memperbaiki defense terus karena nanti offense akan jalan dengan sendirinya," jelasnya.

Adapun starting line up yang akan mereka turunkan yaitu Yunita Cahyani (guard), Nailah Askha (center), Nurahma Sabila (guard), Catherine Rumate (forward), dan Salwa (center). Yunita menjadi pemain yang paling menonjol di tim mereka. Ia di nilai assistant coach Ahmad Fauzi mampu mengatur timnya dengan baik dan bermain lincah saat di lapangan.

Tim debutan ini memiliki target untuk menjadi juara pada musim ini. Namun tidak hanya sekedar target, namun target ini juga dilandasi dari kemampuan tim mereka. Kerjasama dan chemistry dalam tim ini juga cukup kuat saat di lapangan, hal ini dikarenakan masing-masing anggota tim memang dekat di luar tim. Ini menjadi modal yang bagus untuk tim mereka.

"Harapan seluruh tim pasti sama ingin menjadi juara, tapi kalau aku sih bakal ngukur juga dari kekuatan tim aku. Pantas atau nggak jadi juara, sepenglihatan aku, aku optimis tim kami mampu untuk jadi juara." Jelas Yunita, pemain kelas 12 tersebut.()

Baca juga persiapan tim putri SMAN 70 Jakarta: Libatkan Alumni Perkuat Srikandi Seventy

Populer

Sinergi Sekolah Antar Bulungan Bisa Prestasi di Olahraga dan Akademik!
Penggawa Smaven Dominasi Top Asis Leaders DBL Banjarmasin 2024
Menuju Musim Baru: SMAN 8 Bandung Diminta Bermain Lepas dan Menikmati Game
Kilas Balik: Kebangkitan Al-Maruf yang Membahayakan
Fenomenal! Danu Satria Pimpin Daftar Top Poin Leaders DBL Banjarmasin 2024