Di balik kekalahan SMAN 18 Palembang (Dallas) di Honda DBL with Kopi Good Day 2023 South Sumatra Series, terlihat satu pemain yang bersinar dan berjuang habis-habisan demi lambang di dada. Ia adalah M. Edmirsyah Zainal.
Raut wajahnya kala itu tak bisa berbohong. Pemain yang akrab disapa Edmir itu tampak kecewa saat langkahnya harus terhenti di babak Big Eight setelah menelah kelahan atas SMA Methodist 2 Palembang dengan skor 24-12.
Yap, Edmir merupakan pemain yang begitu diandalkan dalam tim. Itulah mengapa dirinya terlihat sangat terpukul ketika gagal membawa Dallas terbang lebih jauh.
Sejatinya, pemain dengan nomor punggung 17 itu bermain dengan sangat apik musim ini. Gelagatnya begitu tenang, namun pasti. Hal itu yang membuat dirinya sangat diandalkan.
Baca Juga: Behind The BeAT: Baladewa Banget, Zefanya Suka Dengerin Pupus Sebelum Tanding
Jelang bertanding, harus ada lantunan musik yang mengiringi setiap proses persiapannya. Hukumnya wajib. Menurut Edmir, musik menjadi satu-satunya hal yang dapat memberikan ketenangan sebelum berlaga.
“Tips untuk menghilangkan rasa nervous dari aku harus dengar musik yang fun tapi slow dan bisa menjaga mood sih,” singkat Edmir. “Kalau dari aku pribadi suka banget dengar lagunya Payung Teduh, Naif, Dewa, dan beberapa penyanyi lainnya,” sambungnya.
Dari sekian banyak penyanyi yang ia gandrungi, Edmir mengaku sangat menikmati karya Payung Teduh. Bahkan bisa dibilang, dirinya termasuk salah satu Peneduh -sebutan fans Payung Teduh.
Potret M. Edmirsyah Zainal (jersei putih) saat berhadapan dengan SMA Kusuma Bangsa
Perempuan yang Sedang Dalam Pelukan serta Puan Bermain Hujan menjadi playlist lagu yang tak pernah ia lewatkan. “Musiknya enak, liriknya bagus. Dua hal itu jadi alasan buat aku suka sama lagu itu sih,” katanya dengan semringah.
“Jadi sebelum tanding tuh aku usahakan banget dengerin musik. Sebenarnya kalau gak ada musik juga gapapa, tapi kalau ada tuh bikin aku makin tenang lagi. Soalnya kalau hari-hari biasa, hampir setiap saat aku dengerin musik,” tambah Edmir.
Meski bukan lahir dari seorang musisi, namun musik punya peran besar dalam perjalanan hidup pemain berzodiak Leo itu. “Musik sudah menemani aku dari kecil. Itu semua karena papa suka dengar musik kalau di mobil atau di rumah. Biasa kalau setel musik volumenya gede-gede banget,” tukasnya sambil tertawa.
Baca Juga: Bungkam Kusuma Bangsa, Dallas Patahkan Kutukan dan Beranjak ke Big Eight
Honda DBL with Kopi Good Day 2023-2024 digelar di 30 kota dan 22 provinsi se-Indonesia. Setiap tahunnya, DBL Indonesia memilih student athlete terbaik dari masing-masing kota untuk diseleksi menjadi DBL Indonesia All-Star melalui program DBL Camp.
Honda DBL with Kopi Good Day 2023-2024 juga menampilkan Pond's Men 3X3 Competition. Semua pertandingan Honda DBL with Kopi Good Day 2023-2024 disiarkan live di channel YouTube Good Day ID. (*)