SURABAYA - Laga kelima di hari pertama belum dimulai. Tetapi tribun utara sudah dipenuhi oleh para pemuda yang memakai kaus hitam. Ternyata mereka adalah Ones Mania, suporter SMAN 1 Sidoarjo. Kedatangan mereka kesini untuk mendukung tim kesayangan mereka.
Meskipun tim putra SMAN 1 Sidoarjo harus berhadapan dengan SMAN 2 Surabaya. Mereka tak mau hanya melihat sekolahnya berjuang sendirian. "Kami tahu lawan kali ini berat. Maka dari itu kami ingin buat kesan yang manis kali ini," kata Muhammad Rafly, koordinator Ones Mania.
Kali ini Ones Mania menyuguhkan koreografi tiga dimensi (3D) bergambar karakter John Wick. Karakter itu bermakna bahwa pemain SMAN 1 Sidoarjo pantang menyerah dan berjuang sampai akhir.
Pada akhirnya SMAN 1 Sidoarjo gagal melangkah ke babak sweet sixteen. Tapi luar biasanya, Ones Mania tetap menampilkan sikap sportif.
Mereka menutup sore itu dengan syahdu. Tak seperti biasanya, mereka menyanyikan lagu "Don't You Remember" milik Adele. Penampilan ini dilengkapi dengan lambaian flashlight yang indah.
"Kami tetap ingin buat kesan yang baik. Tahun depan kami datang lagi dengan semangat yang baru," tutup Rafly. Kalian luar biasa, lur! Sangat menginspirasi. Sampai ketemu musim depan, semoga tahun depan kalian juaranya!