SURABAYA-SMAN 2 Surabaya kembali menampilkan permainan impresif di laga keempatnya musim ini. Menjamu SMAN 1 Sidoarjo di babak playoffs skuad asuhan Dhimas Aniz ini berhasil memenangi laga dengan skor 50-29.
Sejak kuarter pertama, Smada-sebutan SMAN 2 Surabaya- langsung bermain menekan. Atsal Zidane S yang dipercaya sebagai ujung tombak berhasil menyelesaikan tugasnya dengan baik. Dibantu oleh guard Smada, Audi Aryasatya Mereka membuat Smada unggul 18-4.
Keunggulan ini makin tak terbendung di kuarter kedua. Kali ini giliran Bagoes Hadi Prasetyo yang unjuk gigi. Delapan poin yang ia sarangkan makin membuat Smada tak terkejar.
Hal ini tak lepas dari hadirnya Arek Smada yang dengan penuh semangat mendukung mereka. belasan chants yang mereka nyanyikan seolah membakar semangat para pemain basket Smada.
Smanisda-sebutan SMAN 1 Sidoarjo- sendiri terus berusaha untuk menembus pertahanan Smada. Namun, tangguhnya benteng pertahanan Smada yang diinisiasi Kevin Otniel dan kawan-kawan masih belum mampu ditembus.
Dengan kemenangan ini, Smada akan melakoni laga 16 besar melawan SMAN 1 Pacet Mojokerto. Menurut coach Dhimas, SMAN 1 Pacet, Mojokerto tak bisa diremehkan. Bahkan, ia mengantisipasi beberapa set play dan pemain-pemain mereka.
“Saya sudah lihat permainan mereka (SMAN 1 Pacet, Red). Mereka sangat gesit saat melakukan serangan,” ujar pelatih berusia 27 tahun tersebut.