Gim Do or Die, Selasa 15 Agustus 2023 antara SMAN 9 Malang (Smanawa) kontra SMK Telkom Malang (Moklet) dihadiri ribuang pasang mata di GOR Bimasakti Malang. Gim ini menarik minat berbagai kalangan, karena di gim inilah nasib kedua tim ditentukan.
Baca Juga: Tekan Smanawa, Moklet Lolos Playoff! Rayhan: Kami Sudah Yakin Menang!
Sorak-sorai suporter dan gebukan drum di GOR Bimasakti Malang sesaat terhenti. Semua mata tiba-tiba tertuju ke pintu masuk. Terlihat seorang perempuan memasuki pintu masuk dan terdengar suara sayup-sayup suporter yang tadinya meneriakan chants berganti teriakan “Keisya, Keisyaa”.
Keisya Levronka, penyanyi jebolan ajang pencarian bakat dan namanya yang melejit lewat lagu “Tak Ingin Usai” ini datang bersama beberapa temannya untuk menonton gim antara Smanawa kontra Moklet itu.
Keisya ternyata datang untuk mendukung SMAN 9 Malang di gim hari itu, penyanyi berusia 20 tahun itu adalah alumni SMAN 9 Malang angkatan 2018.
Baca Juga: Atmosfer DBL Malang Bikin Ndredeg Ketua Komunitas Sepeda Terbesar di Indonesia
Keisya bersama tujuh orang temannya sesama alumni Smanawa awalnya berada di bangku VIP. Namun, kerinduannya nribun dan mendukung sekolahnya di DBL membuat Keisya beranjak dari bangku VIP menuju ke tribun A tempat suporter SMAN 9 Malang berada.
Keisya menyatu bersama para suporter, dan bahkan ada momen ketika ia ikut memimpin suporter Smanawa untuk melakukan koreo demi mendukung sekolahnya.
Kehadiran Keisya di GOR Bimasakti Malang ternyata semata-mata ingin mengobati kerinduannya nribun di DBL dan sekaligus ingin mengenang masa lalunya di SMA dulu.
“Dulu aku pernah bolos sekolah buat nonton DBL. Dulu mantan pacarku main buat Smanawa, jadi pernah ijin ke mama buat bolos demi nonton DBL,” ucap Keisya sambil tertawa.
Keisya yang saat ini berdomisili di Jakarta karena kesibukannya sebagai penyanyi, menyempatkan waktunya demi mendukung sekolahnya di DBL.
“Aku selalu suport Smanawa. Kebetulan kemarin ada acara di Surabaya terus karena dekat sama Malang aku ijin ke manajerku buat nonton DBL dan diijinin,” ungkap Keisya.
Sayangya di gim itu, Smanawa tidak berhasil menang atas Moklet. Gim berakhir dengan skor 31-15 untuk kemenangan Moklet dan memastikan SMK Telkom Malang lolos ke fase playoff.
“Nggapapa hari ini kalah, kalau mundur satu langkah ke depannya harus maju tiga langkah, sepuluh langkah, jadi lakukan aja yang terbaik dan semoga musim depan bisa berprestasi,” tutup Keisya
Honda DBL with Kopi Good Day 2023-2024 digelar di 30 kota dan 22 provinsi se-Indonesia. Setiap tahunnya, DBL Indonesia memilih student athlete terbaik dari masing-masing kota untuk diseleksi menjadi DBL Indonesia All-Star melalui program DBL Camp.
Honda DBL with Kopi Good Day 2023-2024 juga menampilkan Pond's Men 3X3 Competition. Semua pertandingan Honda DBL with Kopi Good Day 2023-2024 disiarkan live di channel YouTube DBL Play. (*)