Dance Team SMA 5 Penabur Jakarta, Dvision akhirnya mendapat giliran melantai di DBL Dance Competition. Mereka tampil dengan mengenakan gaun berbeda warna, mulai dari merah, ungu, hingga oranye. Sorakan pentonton langsung terdengar begitu mereka memasuki lapangan.

Para dancer Dvision langsung mengambil posisi siap. Terdapat sebuah gambar latar tepat di belakang mereka yang terbuka sesaat penampilan dimulai. Di balik gambar itu, terdapat seorang dancer yang muncul dan mulai ke tengah lapangan seraya disambut oleh dancer lainnya.

Baca juga Dounce Usung Konsep Anak-anak Beranjak Dewasa

Gerakan mereka kompak, gaun warna-warni yang mereka kenakan melengkapi menawannya penampilan Dvision. Dance Leader Dvision, Echa mengaku penampilan mereka terinspirasi oleh Jennie Blackpink.

Pada konsep tersebut, Echa menjelaskan bahwa terdapat seseorang influencer yang kerap mendapat sorotan dan memiliki banyak pengikut di sosial media. Keberadaannya memiliki pengaruh besar bagi para pengikutnya sehingga memberikan dampak buruk berupa kecanduan gawai

"Karena influencer ini pengaruhnya besar, jadi banyak yang mau niruin dia sehingga terpaku sama gadget," ucapnya.

Keadaan ini menjadi suatu keresahan bagi Dvision, sehingga mereka memutuskan untuk mengangkat konsep tersebut. Baginya, seseorang yang kecanduan gawai dapat menimbulkan kesan tidak menghargai orang lain ketika sedang berada di dekatnya.

"Misalkan kalau aku lagi ngomong sama temenku terus dia ga merhatiin. Hal ini kami lihat lagi banyak ditemukan sehingga jadi perhatian kami," lanjutnya.

Baca juga Penabur Kandaskan Douven, Issac: Sudah Sesuai Prediksi Kami

Pada awal penampilan, para dancer Dvision mengenakan jubah hitam yang membungkus gaun mereka. Echa menjelaskan bahwa gaun tersebut sebagai simbol seseorang yang telah kecanduan gawai karena terobsesi dengan influencer yang mereka idolakan. Sedangkan gaun warna-warni mengartikan seperti seorang anak kecil yang belum mendapat pengaruh buruk dari luar.

"Kalau jubah sebagai simbol di mana kita masih berada di masa-masa kelam kecanduan gadget lalu gaun yang kami pakai artinya seperti anak kecil yang belum kena pengaruh buruk dari media sosial," tutupnya. (MRS)

Populer

Menuju Musim Baru: SMAN 8 Bandung Diminta Bermain Lepas dan Menikmati Game
Kilas Balik: Kebangkitan Al-Maruf yang Membahayakan
Menuju Championship Series: Dian Harapan Andalkan Dua Pemain Kunci
Fabiola Umaida, Dulu Kapten Basket Kini Merajut Mimpi Jadi Reserse Polisi
Bener Nggak Sih Olahraga Malam Nggak Bagus Buat Kesehatan?