Ragam kreativitas dikerahkan oleh seluruh tim dance yang berpartisipasi di DBL Dance Competition 2023 East Java Series - South Region. Mereka harus adu unik, menarik, dan tentunya kreatif jika ingin terpilih menjadi tim dance terbaik di seriesnya masing-masing.
Hal itu pula yang dikerahkan oleh tim dance SMA Brawijaya Smart School Malang. Tampil pada Minggu, 6 Agustus 2023, anak-anak Brata Dancer menyuguhkan koreografi dengan konsep Angry Bird, sebuah permainan video di smartphone.
Baca juga: Eivorz Misterius nan Aggun, Money Bills Padukan Budaya Chinese dan Arabic
Lengkap dengan kostum bernuansa merah dan hitam, anak-anak Brata Dance tampil enerjik. Tidak hanya itu, mereka juga menggabungkan gerakan tarian yang sedang trend di media sosial dalam rangkaian koreografinya.
"Kita membawakan konsep Angry Bird. Karena Angry Bird itu lucu, dengan konsep yang unik ini kita pengen penonton gampang ingat dengan penampilan kita. Jadi bisa terhibur dan memberikan kesan," ujar Keisa Septiani Angeline, salah satu anggota Brata Dancer.
Di penampilan berikutnya, tak kalah menarik juga. Ada tim dance dari SMA Frateran Malang. Jika Brata Dancer tampil unik dengan konsep Angry Bird, anak-anak Ghostboom (tim dance SMA Frateran Malang) menarik dengan konsep Minions.
Baca juga: Dominasi! Brawijaya Smart School Gulung Frateran
Yup, seperti namanya, Minions, anak-anak Ghostboom dibalut dengan kostum bernuansa kuning layaknya karakter kartun dari film Despicable Me itu. Penampilan menarik dan enerjik juga berhasil mereka bawakan di atas panggung DBL Dance Competition.
"Kita pilih Minions karena sangat menggambarkan Gen Z. Soalnya Gen Z itu punya karakter yang beragam dan berbeda-beda, sama seperti Minions. Tapi kita tetap bisa bersatu," terang Evelyn Gracea Stevany, anggota Ghostboom. (*)