SURABAYA - SMAN 3 Sidoarjo berhasil menuntaskan dua kali drama overtime di laga terakhirnya. Melawan SMAN 1 Puri, Mojokerto, kedua tim tampil ngotot dan saling beradu serangan. Namun berkat tajamnya penetrasi Drei -sebutan SMAN 3 Sidoarjo- mereka berhasil memenangi laga dengan skor 36-34.

Meski begitu, SMAN 3 Sidoarjo justru tertinggal di sepanjang paruh awal pertandingan. Castle-sebutan SMAN 1 Puri Mojokerto- yang bermain cepat berulang kali membuat mereka kecolongan. Terlebih, Drei juga terpancing mengikuti tempo permainan Castle. Mereka pun tertinggal 13-7 hingga akhir kuarter kedua.

“Saya terus ingatkan ke anak-anak agar tidak ikut-ikutan tempo lawan. nyatanya, ketika di lapangan mereka masih sering terpancing dan akhirnya mengikuti gaya permainan lawan,” ujar asisten pelatih SMAN 3 Sidoarjo, A.ferdiansyah.

Di kuarter ketiga Rhiko Virgo Syatrio dan Glann Junior Enrico Tobing membuat Drei menguasai pertandingan. Tujuh poin yang mereka bukukan berhasil memangkas margin menjadi 14-16. Dan puncaknya, lay up yang dilakukan Teguh Hadi Saputro menyamakan kedudukan di akhir kuarter tiga dengan skor 16-16.

Permainan Castle lebih agresif di kuarter empat. full press yang mereka lakukan memang mampu menahan serangan Drei. Sayang, beberapa kali mereka melakukan foul yang membuat Drei mendapatkan free throws. Bahkan, pemain inti mereka, Raffiwidiansyah foul out karena terlalu sering melakukan foul.

Momentum inilah yang terus dimanfaatkan skuad asuhan Choirul Huda untuk memperkecil ketertinggalan. Puncaknya, dua free throws yang dilesakkan Rhiko Virgo membuat laga berlanjut ke overtime dengan skor 25-25.

Di babak tambahan waktu, kedua tim sama-sama tampil ngotot. Kejar-kejaran skor pun terus terjadi di sepanjang babak overtime. Drei yang sempat unggul melalui tembakan Glann Junior. Namun, tak berselang lama guard Castle Irsyadramadhanberhasil kembali menyamakan skor menjadi 27-27 melalui free throw-nya.

Overtime kedua pun membuat kedua tim lebih intens melakukan serangan. Sayang, Castle yang sering melakukan foul membuat Drei terus memperlebar margin. Tercatat, Drei mendapatkan 10 free throws karena kesalahan yang dilakukan Castle. Kemenangan Drei terkunci saat lay up yang dilesakkan Rhiko Virgo dan disusul satu free throw membuat skor berubah menjadi 36-34.

Menurut A. Ferdiansyah, hari ini anak-anaknya bermain sangat luar biasa. Pasalnya mereka masih bisa bermain tenang. “Di game ini saya tekankan untuk main fokus dan serius. Saya tau kita sudah pasti lolos. Tapi saya nggak mau mereka main biasa aja,” ujarnya.

Dengan kemenangan ini, SMAN 3 Sidoarjo berhasil melangkahkan kaki ke babak playoffs dengan predikat juara grup. Disusul SMA Cita Hati West Surabaya sebagai runner up grup E. Sedangkan SMAN 1 Puri, Mojokerto harus memulai musim depan melalui babak penyisihan.

Statistik pertandingan selengkapnya bisa kamu baca di sini.  

Berita seru lainnya di seri Surabaya hari ini:

1. Tim Putra SMA Petra 5 Surabaya vs SMAN 1 Sidoarjo: Menangi Laga Do or Die,Putra Smanisda Langkahkan Kaki ke Babak Playoffs

2. Tim Putra SMA Nation Star Academy vs SMA IPIEMS Surabaya: Putra NSA ke Playofss, IPIEMS Degradasi

3. Tim Putri SMAN 1 Puri Mojokerto vs SMAN 3 Sidoarjo: Putri Castle Jegal Asa Drei

 

 

Populer

Trilogi Final DBL Jakarta: Bulungan Makin Komplet dengan Kombinasi Pemain!
Drama Overtime Antarkan SMAN 1 Pacet Mojokerto ke Playoffs
Awaluddin Hatta Ingin Kuliah di Fakultas Ilmu Keolahragaan UNM Makassar
Pantang Menyerah, Zikra Ingin Tutup Masa SMA dengan Manis di DBL Camp
Mengenal Kopi Good Day, Produk Kopi Anak Muda yang Banyak Rasa