SURABAYA- SMA Petra 4 Sidoarjo berhasil memenangkan laga terakhir mereka melawan SMA Muhamamdiyah 1 Gresik. Dengan hasil tersebut, skuad asuhan Andre bertahan di babak utama. Sedangkan Aremu-sebutan SMA Muhammadiyah 1 Gresik harus memulai musim depan dari babak playoffs.
Petra 4 sendiri bermain mendominasi di sejak tip off bergulir Louis Pracia Magnifika, forward Petra 4 langsung menunjukkan ketajamannya. Serangan yang ia lancarkan berulang kali membuat pertahanan Aremu kedodoran. Mereka pun memimpin 5-1 hingga akhir kuarter pertama.
Permainan Aremu baru mulai terlihat di kuarter kedua. Memanfaatkan tajamnya duo forward Thoriq Fr dan Ilham Mardiansyah, mereka berhasil memangkas ketertinggalan menjadi 6-8 hingga paruh awal pertandingan.
Tensi pertandingan makin panas di kuarter tiga dan empat. Petra 4 terus menunjukkan serangan yang membahayakan Aremu. Namun, Beberapa kali solidnya pertahanan Aremu mampu mementahkan serangan yang dibangun oleh guard Jonathan Rio Goey.
Puncaknya, di kuarter empat, Aremu terus memperkecil ketertinggalannya. Sayang, 12 poin yang mereka cetak masih belum bisa menyelamatkan timnya dari kekalahan. Petra 4 Sidoarjo pun memenangi laha dengan skor 29-23.
Menurut Kenny Hoediono , tahun ini skuadnya mendapatkan pelajaran berharga. Diantaranya adalah mental. Pasalnya, anak asuhnya masih sering minder. Dampaknya, permainan asli mereka tidak muncul.
“Tahun depan saya akan persiapkan mental. Karena teknik dan fisik nggak cukup,” ujarnya
Statistik pertandingan selengkapnya bisa kamu cek di sini.