Latihan Tanpa Putus, Putra Thirteen Malah Alami 'Cedera Serius'!

| Penulis : 

Honda DBL with AZA Wear 2023 East Java Series - North Region sudah di depan mata. Tak lama lagi, para 'gladiator' basket SMA se-Jawa Timur wilayah utara bakal beraksi di DBL Arena, Surabaya.

DBL Arena akan disulap menjadi 'Colloseum' oleh tim basket untuk unjuk taring mereka. Unjuk kebolehan di lapangan. Adu kuat, hingga gengsi. Siapa yang mampu bertahan sampai putaran final. Tim putra SMAN 13 Surabaya (Thirteen) adalah salah satu 'gladiator' itu.

Baca juga: Resmi! Berikut Deretan Sekolah yang Berpartisipasi di DBL Surabaya

Mereka berjanji akan memberikan suguhan menarik selama DBL Surabaya berlangsung. Tapi, apa jadinya jika salah satu di antara para 'gladiator' itu ternyata mengalami cedera serius, alias patah hati? Ya, ternyata 'gladiator' pun masih punya hati.

Zidan Akbar, penggawa Thirteen, mengaku jika salah satu rekannya mengalami patah hati lantaran putus dari sang kekasih. Lebih-lebih, itu terjadi ketika mereka sedang dalam persiapan menuju DBL Surabaya musim ini.

Baca juga: Pelatih Slekoors Optimistis Timnya Mampu Kalahkan 'Tim Papan Atas'

"Selama persiapan DBL ini kita tuh bikin jersey baru, terus salah satu pemain kita ada yang pakai nomor hari ulang tahun pacarnya. Tapi sayangnya saat jersey sudah jadi, malah hubungan mereka yang gak berlanjut lagi hahahaha," ujar Zidan sembari tertawa.

Zidan melanjutkan, salah satu rekan 'gladiator' yang habis patah hati itu bernama Rico Wiga Pratama. Mengetahui koleganya dilanda cedera hati, Zidan bersama teman-temannya tak tinggal diam. Berbagai cara mereka lakukan supaya hati Rico 'mekar' kembali. Seperti sedia kala.

Baca juga: Evaluasi Kesalahan di DBL Surabaya Tahun Lalu, Tri Murti Tambah Porsi Latihan

"Sebenernya kita ngasih semangat biar dia cepat move on dan bisa perform kembali, cuma mungkin cara kita agak berbeda dan sedikit nyeleneh hehehe. Namun satu hal yang pasti, kawan-kawan Thirteen ini akan selalu berada disamping Rico, dan sudah jelas as a teamate kita gak bakal ninggalin rekan kita siapa pun itu di belakang sendirian," terangnya.

Thirteen pada musim lalu ikut berpartisipasi pada ajang DBL, namun amat disayangkan saat itu langkah mereka harus tersingkir di babak penyisihan grup, setelah ditumbangkan oleh Smamda -julukan SMA Muhammadiyah 2 Surabaya, dan SMA IPH East Surabaya.

Zidan juga menambahkan bahwa persiapan tim basketnya saat ini sudah dimulai bahkan sejak tahun lalu, setelah kegagalan mereka di DBL edisi sebelumnya.

"Sebenernya kita udah mulai bonding chemistry dari tahun lalu. Kita juga berkaca dari DBL tahun lalu kalau hubungan antara kakak kelas dan adek kelas kurang cair satu sama lain karena no one make a move. Adik kelasnya juga pada sungkan, karena itu di sini kita mengurangi rasa sungkan di antara adik dan kakak kelasnya," terangnya.

Baca juga: Smeas Turun Lapangan, Harapkan 'Derby Ketintang' di DBL Surabaya

Well, kita semua juga seorang manusia biasa, yang bisa merasakan perasaan gembira, begitu juga dengan perasaan sedih patah hati. Namun, sebagai seorang Manusia biasa pula, kita bisa mengambil hikmah, pelajaran, dan mengerti arti kebersamaan bersama sahabat, begitupun rekan satu tim basket kita.

Jersei sudah siap tanding, eh pujaan hati gagal bersanding. Eitss.. tapi tidak masalah, buktikan dengan kawan-kawanmu, kalau kamu bisa membanggakan almamater tercinta di DBL Surabaya musim ini. Semangat! (*)

Populer

Mengenal Pola Pertahanan dalam Permainan Basket dan Teknik Melakukannya
Lebih dari Sekadar Mengajar, Ketulusan Para Guru Juga Terpancar di Lapangan
Mimpi Turun-temurun, Sachi dan Sang Ayah Solid Ingin Rasakan Indonesia Arena
Shuttle Run: Pengertian, Manfaat dan Cara Melakukannya
Mengenal Kopi Good Day, Produk Kopi Anak Muda yang Banyak Rasa