SURABAYA - Laga do or die juga terjadi antara SMA Petra 1 Surabaya melawan SMAN 1 Tuban. Sama-sama berambisi melangkahkan kaki ke babak playoffs, keduanya pun tampil ngotot sejak kuarter pertama. Namun, berkat serangan yang tajam, SMA Petra 1 Surabaya memenangi laga dengan skor 40-32.

Meski begitu, Petra 1 -sebutan SMA Petra 1 Surabaya- sempat kewalahan menghadapi perlawanan Smansa Tuban -Sebutan SMAN 1 Tuban-. Memanfaatkan Fariz Gesvianta dan  Reyhan Febrilian Nanda Aditya sebagai ujung tombak, Smansa Tuban langsung unggul 11-2 hingga akhir kuarter pertama.

Melihat hal ini, pelatih Petra 1, Liem Filixs  langsung memberikan shock terapi ke anak asuhnya. Hal ini dikarenakan mereka sempat terlalu percaya diri sebelum bertanding. Dampaknya, mereka justru terpancing mengikuti permainan lawannya.

“Saya sedikit tegaskan ke anak-anak bahwa ini pertandingan yang krusial. Salah langkah bisa kalah. Dan bersyukur mereka bisa kembali bangkit,” ujarnya.

Di kuarter kedua, 14 poin yang dilesakkan Glenn Wesley dkk berhasil membuat mereka memangkas margin menjadi 16-19. Puncaknya, di kuarter ketiga, tembakan threepoint yang dilayangkan Glenn Wesley berhasil membalikkan keadaan menjadi 23-21.

Momentum ini pun terus dimanfaatkan para punggawa Petra 1. Apalagi, Smansa Tuban mulai monoton dalam melakukan serangan. Kemenangan Petra 1 terkunci setelah freethrow yang dilesakkan Glenn di penghujung kuarter empat membuat skor berubah menjadi 40-32.

Untuk babak playoffs mendatang, Coach Felix-sapaan akrabnya- akan lebih meningkatkan defense timnya. Pasalnya, mereka masih sering kecolongan. “Komunikasi saat defense akan kami tingkatkan lagi. Sehingga, pertahanan bisa lebih rapat,” ujarnya.

Statistik pertandingan selengkapnya bisa kamu baca di sini.

 

 

 

Populer

Mulus ke Big Eight, Coach Bayu Beri Catatan untuk Tiga Empat
Bener Nggak Sih Olahraga Malam Nggak Bagus Buat Kesehatan?
Menuju Musim Baru: SMAN 8 Bandung Diminta Bermain Lepas dan Menikmati Game
Kilas Balik: Kebangkitan Al-Maruf yang Membahayakan
Menuju Championship Series: Dian Harapan Andalkan Dua Pemain Kunci