Masih ada waktu kurang lebih satu pekan bagi para rombongan KFC DBL Indonesia All-Star 2023 untuk dapat menggali ilmu basket sebanyak-banyaknya di Chicago, Amerika Serikat.
Setelah bertanding dengan Wendell Phillips High School di agenda scrimmage game pertamanya beberapa hari silam, pelatih tim putri KFC DBL Indonesia All-Star 2023, Sani Wulandari, mengaku tak sabar ingin segera bertemu dengan tim elite Chicago lainnya.
“Kalau tim Chicago yang kemarin lawan tim putri itu saya lihat mereka punya tingkat keberhasilan yang sangat baik dari segi poin. Padahal mereka termasuk tim papan tengah di sini (Chicago), tapi sudah sebaik itu cara bermainnya,” kata coach Sani.
Pada hari berikutnya, skuad All-Star langsung diberikan materi fundamental secara langsung oleh pebasket legenda, Micah Lancaster. Hal itu sekaligus menjadi bekal bagi merek sebelum menjalani agenda scrimmage game di hari-hari selanjutnya.
“Bagi saya, berlatih dengan Micah Lancester adalah momen yang paling berkesan sejauh ini di Amerika. Karena saya melihat, Mican memang ahlinya di fundamental individu. Jadi dia memberi banyak ilmu yang oke dan detail banget,” tegasnya.
Baca Juga: Jalan-jalan Dulu, Hari Ini Skuad All-Star Lanjut Latihan dan Scrimmage
“Latihannya memang kurang lebih sama seperti di Indonesia, tapi saya akui dia orangnya sangat detail. Mulai dari gerakan tangan, kaki, dan semuanya itu dia perhatikan dengan sangat baik. Bagus lah untuk bekal anak-anak ke depannya,” sambung pelatih SMA 1 PSKD Jakarta tersebut.
Tersisa dua agenda scrimmage game lagi, coach Sani menegaskan bahwa dirinya sudah menanti-nantikan hal itu sejak lama. Dirinya ingin mengukur sejauh mana potensi basket Indonesia jika dibandingkan dengan tim asal Chicago.
“Saya sudah sangat menunggu pertandingan lawan skuad elite Chicago. Ingin tahu sih, seberapa oke tim-tim elite di sini. Bisa ngg sih kita (Indonesia) mengimbangi pola permainan mereka. Penasaran juga dengan hasil latihan anak-anak (All-Star) selama ini,” tutupnya. (*)