DBL Dance Competition 2023-2024 telah merilis tema besar, yakni 'FYP'. Di mana tema FYP ini sendiri memiliki tiga elemen, Fun, Youthful, dan Popular. Artinya, tarian yang disajikan oleh tim dance harus memuat tiga elemen tersebut.
Baca juga: DBL Dance Competition 2023-2024 Usung Tema 'FYP', Apa Itu?
Ada kisah menarik dari salah satu tim dance yang akan berpartisipasi di DBL Dance Competition. Mereka adalah Jesus Lead Dance (JLD), tim dance dari SMA Kristoforus 2 Jakarta. Eleonora Caelyn dan Jenny Tasia, perwakilan dari JLD, mengaku mendapat banyak tantangan ketika melakukan persiapan jelang kompetisi dimulai.
Ditemui selesai melakukan verifikasi berkas untuk Honda DBL with AZA Wear 2023 DKI Jakarta Series, kedua anggota tim dance itu bercerita mengenai proses persiapan tim dance mereka. Mulai dari konsep, alur cerita, properti, hingga soal kostum. "Kita sebenarnya sudah punya konsep sendiri sebelum tema FYP ini rilis," ungkap Caelyn.
Baca juga: Ini 3 Tips Eksplor Tema 'FYP' Buat Ikutan DBL Dance Competition 2023-2024
"Tapi ketika tema ini rilis, syukurnya nggak beda jauh dengan konsep awal. Jadi nggak perlu ganti konsep atau justru rombak alur cerita," imbuhnya.
Kendati demikian, mereka harus mengganti konsep kostum yang akan mereka gunakan ketika manggung nanti. Pasalnya, dua hari sebelum fitting kostum, tema DBL Dance Competition diumumkan. Hal itu membuat Caelyn cs harus rela memikirkan ulang mengenai desain, warna, dan pernak-pernik kostum mereka.
"Wah, saat itu sebenarnya kita sudah punya konsep kostum sendiri. Awalnya kita mau pakai warna merah dan gold, gitu. Tapi H-2 fitting ternyata kostum kita nggak cocok dengan temanya," ujar Jenny. "Akhirnya kita bikin konsep kostum ulang. Untungnya belum dibikin kostumnya, ya, jadi kemarin sudah fitting dengan konsep kostum yang baru."
Baca juga: 3 Daftar Lagu Viral, Referensi Cocok untuk Tema 'FYP' di DBL Dance Competition
Terkait konsep dan alur cerita yang akan mereka bawakan, Jenny dan Caelyn kompak tak ingin memberikan bocoran. Mereka ingin memberikan kejutan di DBL Jakarta Barat nanti. "Kita sudah latihan selama dua bulan ini. Jadi tunggu saja nanti di DBL," kelakar Caelyn.
Sebagai informasi, SMA Kristoforus 2 Jakarta sendiri kembali berpartisipasi di tahun ini setelah absen selama dua musim lalu. Terakhir mereka bertanding di DBL Jakarta adalah tahun 2019 silam.
Hmmm...seperti apa, ya, konsep yang akan dibawakan oleh JLD?