Syarafina Ayasha, pemain asal SMAN 70 Jakarta itu berhasil terpilih menjadi bagian KFC DBL Indonesia All-Star 2023. Ini merupakan titel All-Star keduanya selama menjadi student athlete. Ini juga menjadi kesempatan terakhir Chacha (sapaan akrabnya).
Baca juga: Jalani Scrimmage Game Perdana, Adit Terkejut dengan Aturan Basket Amerika
Mendapat kesempatan kedua bertolak ke Amerika Serikat, Chacha mengaku bersyukur. Terlebih, di tahun terakhirnya menjadi student athlete ini, kata Chacha, ia bisa mengumpulkan kenangan dan pengalaman sebanyak-banyaknya dari Negeri Paman Sam.
"Waktu keterima All-Star lagi, rasanya lega, senang, campur aduk pokoknya, Kak. Ini tahun terakhir, otomatis aku pengen banget jadi All-Star lagi, ditambah pressure juga, 'kan," kenangnya.
Baca juga: Clara Kalap! Tiga Hari di Chicago, Sudah Belanja 6 Barang!
Kini, sudah tiga hari Chacha menghabiskan waktu bersama pemain dan pelatih All-Star lainnya di Chicago, Illinois, Amerika Serikat. Pertama kali ke Chicago, Chacha bersyukur ia tak mendapat titipan dari kerabatnya. Berbeda dengan kebanyakan pemain dan pelatih yang 'mendapat' titipan oleh-oleh.
Bukan tanpa alasan Chacha merasa 'lega' karena bebas dari titipan kerabat. Ia mengaku ingin menikmati kunjungannya ke Chicago untuk berlatih dan jalan-jalan di sana.
"Alhamdulillah nggak ada yang nitip, sih, Kak, hahahah. Aku pengen fokus aja jalan-jalan di sini, sama teman-teman, pelatih, dan menikmati suasana Amerika. Kapan lagi, kan, bisa ke Amerika gratis," kelakarnya.
Baca juga: Laurent Valentius Bongkar Perbedaan 'Abas' Chicago dan All-Star 2023
Di hari ketiga ini, tim All-Star sendiri berhasil menjalani scrimmage game melawan gabungan pemain SMA di area timur Chicago. Tim putra dan putri All-Star harus berhadapan dengan sengit melawan mereka.
Hari keempat (3/7), rombongan KFC DBL Indonesia All-Star 2023 direncanakan akan keluar dari Chicago. Mereka akan melaju ke area Grandville, Michigan untuk berlatih dengan salah satu pelatih individu legendaris di Amerika Serikat, Micah Lancaster. (*)