Setelah menghabiskan banyak waktu dengan berkelana dan menjajal beragam transportasi umum di Chicago, Amerika Serikat, kini tiba saatnya para penggawa KFC DBL Indonesia All-Star 2023 kembali menapakkan kaki di lapangan basket.
Buah keringat dari seluruh agenda yang mereka jalani selama di Indonesia akhirnya diuji. Melalui scrimmage game, tim KFC DBL Indonesia All-Star 2023 bersanding dengan para pemain gabungan dari berbagai SMA di area timur Chicago.
Baca Juga: Scrimmage Pertama di Chicago Sebelum Latihan Bareng Legend Basket
Tim putra KFC DBL Indonesia All-Star mendapat gilirannya terlebih dahulu. Meski mereka berhasil unggul di laga perdananya, namun Aditya Wiguna Sulistyo akui sempat mengalami kebingungan di tengah-tengah pertandingan.
Pemain kunci SMA Regina Pacis Bogor itu menyebut bahwa cukup banyak aturan yang berbeda dalam laganya kali ini. Sehingga butuh waktu bagi All-Star untuk melakukan penyesuaian.
“Aturan di sini (Amerika) tuh banyak yang beda. Kayak waktu free throw, total ada empat orang di garis samping buat rebound. Terus pas game berjalan, boleh ambil time out juga,” singkat pemain yang akrab disapa Adit.
Baca juga: Laurent Valentius Bongkar Perbedaan 'Abas' Chicago dan All-Star 2023
“Yang bikin kita bingung lagi, di sana gak ada shot clock, musuh tuh bisa nahan bola sampai 30 detik lebih waktu mereka leading. Apalagi kita main sampai dua kali over time, jadi mereka berusaha menghabiskan waktu dengan cara itu,” sambung pemain berusia 17 tahun itu.
Meski demikian, Adit terlihat begitu menikmati pengalaman perdananya di Amerika Serikat. “Awal tanding memang agak sulit, tapi lama-lama beradaptasi. Aku sendiri juga berusaha enjoy sih, karena pengalaman ini belum tentu datang dua kali,” tandasnya. (*)
Kenal lebih dekat penggawa KFC DBL Indonesia All-Star 2023 dengan melihat halaman di bawah ini (pengguna Android bisa scroll halaman ini dengan lakukan double tap)