Entah akal-akalan apa yang sudah disiapkan oleh semesta ke Bayu Agung Wicaksono, pelatih KFC DBL Indonesia All-Star 2023. Nama coach Bayu masuk dalam daftar pelatih skuad All-Star yang saat ini sedang menimba ilmu di Amerika Serikat.
Sejak awal, coach Bayu punya keinginan untuk ke Amerika Serikat. Bukan, bukan untuk berlibur. Melainkan untuk mengisi gelas kosong yang ia bawa dengan berbagai ramuan mengenai basket di Amerika Serikat. “Saya selalu punya impian untuk ke sini (Amerika Serikat). Memang di mana saja bisa belajar. Tapi, ada beberapa hal tertentu yang cuman ada di sini,” katanya.
Menariknya di sini, jauh sebelum semesta merestui coach Bayu untuk berangkat bersama skuad elite KFC DBL Indonesia All-Star, coach Bayu sudah punya tato mengenai Amerika Serikat. Lebih tepatnya soal kota Chicago. Yap, tahun ini penggawa KFC DBL Indonesia All-Star belajar, berlatih, serta bertanding di kota terbesar negara bagian Amerika Serikat, Illinois.
Baca juga: KFC DBL Indonesia All-Star 2023 Tiba di Chicago, Amerika Serikat
“Sebenarnya tato itu saya artikan sebagai tempat-tempat yang ingin saya kunjungi. Seperti mimpi yang saya taruh di badan saya, biar ingat kalau suatu saat saya harus ke tempat-tempat ini, salah satunya ya Chicago ini,” ujarnya.
Bahkan, sejak kecil tujuan utama coach bayu jika ke Amerika Serikat adalah kota Chicago. “Sejak kecil saya gak pernah punya keinginan buat ke LA (Los Angeles) atau kemana gitu, saya inginnya ke Chicago, soalnya saya sejak kecil sudah kagum sama Jordan (Michael Jordan),” ungkapnya.
Ketika mengetahui bahwa kota Chicago menjadi destinasi belajar, berlatih, serta bertanding skuad KFC DBL Indonesia All-Star. Saat itu pula coach Bayu merasa ada campur tangan semesta. “Dari awal kan saya bilang, ini sudah jadi impian saya buat belajar ke Amerika Serikat. Bebas sebenarnya mau di mana, tapi waktu tahu kalau Chicago. Goosebumps asli. I dont know how to explain it,” imbuhnya.
Dalam artian, sekarang coach Bayu sedang menunaikan ibadah “haji” di tanah suci basket, Amerika Serikat. Bahkan, ia sudah punya kegiatan wajib sendiri. “Kalau gak ada itinerary ke United Center (markas Chicago Bulls) gua bakal tetap ke sana sih, naik Uber sendiri ke sana, terus foto di sana. Ini itu kayak naik haji buat gua. Saat ini aja gua masih gak menyangka,” terangnya.
Mimpi. Bermimpi itu gratis, semua bisa dan punya hak untuk melakukannya. Coach Bayu menaruh mimpi untuk ke Chicago di badannya. Mengabadikannya menjadi sebuah karya lukis di tubuhnya. Bukan sebagai bentuk untuk menyombongkan diri karena karya lukis tersebut indah. Bukan, bukan seperti itu. Melainkan sebagai pengingat bahwa suatu saat ia harus ke sana untuk mewujudkan mimpi tersebut.
Saat ini salah satu mimpinya sedang ia tunaikan. Selamat belajar, selamat berlatih, selamat bertanding, dan pastinya selamat menunaikan ibadah “haji” coach Bay! Melu seneng.(*)
Kenal lebih dekat penggawa KFC DBL Indonesia All-Star 2023 dengan melihat halaman di bawah ini (pengguna Android bisa scroll halaman ini dengan lakukan double tap)