Berbagai macam perjuangan dan jerih payah student athlete mulai dikerahkan jelang Honda DBL with AZA Wear 2023-2024 dimulai. Tak jarang mereka menemukan beberapa hambatan kala mempersiapkan diri sebelum kompetisi. Salah satunya adalah tim putra SMA IPEKA Sunter Jakarta.
Baca juga: Ini 5 Daftar Rookie Sensasional yang Bakal Tanding di DBL Jakarta 2023-2024!
Ipsun akan bertanding di Honda DBL with AZA Wear 2023 DKI Jakarta Series - North & Central Region pada 11 hingga 18 Agustus 2023 mendatang. Jauh sebelum kompetisi dimulai, penggawa Ipsun telah menggelar latihan rutin. Namun, tak selalu latihan tersebut berjalan mulus.
Benedict Savio, pemain Ipsun, mengaku ia dan rekan-rekannya kerap menghadapi hambatan. Paling baru, mereka harus rela membersihkan lapangan sebelum latihan lantaran hujan deras.
Baca juga: Kejutan! Kristoforus 2 Bakal Comeback di DBL Jakarta Barat
"Waktu itu pagi hujan, memang sesuai jadwal kita ada latihan untuk pagi dan ada sparring sorenya. Hujannya cukup deras, dan di situ kita sudah ragu. Sampai akhirnya kita tetap mutusin untuk latihan walaupun bukan latihan di lapangan. Kita akhirnya tetap mutusin untuk jadi sparring, walaupun sebelum sparing kita harus kerok lapangan yang basah bareng-bareng," ungkap Benedict.
Kendati tertimpa beberapa hambatan itu, Benedict mengaku ia tak keberatan untuk menghadapi itu bersama teman-temannya. Terlebih, kendala yang mereka hadapi justru dianggap bisa menambah solidaritas dan kekompakkan tim Ipsun.
Baca juga: Ipto Ingin Tampil Lebih Baik di DBL Jakarta Musim Ini
Disinggung mengenai pengalamannya bertanding di DBL Jakarta musim lalu, Benedict pribadi mengaku terkesan. Selain karena DBL Jakarta merupakan kompetisi pertama pasca pandemi yang diikutinya, pengalaman bertanding di sana juga membuatnya bisa mendapat pengalaman baru sebagai student athlete.
"Kita masi merasa shock gitu, karena kaya masuk ke lingkungan baru lagi, dan kita harus bisa adjust, walaupun dengan peraturan yang tidak simpel. Pelajaran yang bisa diambil itu kita harus bisa latihan dengan lebih keras dan serius lagi, kita juga harus siap secara mental, dan harus memiliki persiapan yang lebih matang," tukasnya. (*)
