Sudah dua musim srikandi Smansa Denpasar (sebutan SMAN 1 Denpasar) menyandang status sebagai nomor urut dua pada pagelaran DBL Bali. Padahal, tim putri Smansa Denpasar adalah pemegang takhta DBL Bali musim 2019.
Musim baru Honda DBL with AZA Wear 2023 Bali Series penggawa Smansa Denpasar tidak ingin kembali harus menyandang runner up. Mengulang capaian prestasi musim 2019 wajib hukumnya bagi tim putri Smansa Denpasar.
Berbenah mungkin menjadi kalimat yang tepat untuk menggambarkan kondisi Smansa Denpasar. Mereka bahkan sudah menggelar latihan lebih awal, walaupun gelaran DBL Bali diselenggarakan Oktober mendatang. “Kita sudah persiapan DBL sudah dari jauh banget ada mungkin dua bulan yang lalu. Sampai sekarang pun masih jalan terus latihannya,” kata Kadek Ayu Kanya Parameswari, penggawa Smansa Denpasar musim lalu.
Baca juga: Tambah Latihan, Srikandi Dosman Fokus Jaga Takhta
Kanya (sapaan karibnya) sendiri sudah dua musim membela almamater sekolahnya di DBL Bali. Selama itu pula air matanya selalu turun diiringi isak tangis karena gagal menjadi kampiun. Tahun ini merupakan tahun terakhirnya membela Smansa di ajang DBL Bali. Ia tentu ingin menutup musim terakhirnya dengan air mata bahagia.
“Komposisi tim semuanya sudah kita siapkan dengan baik. Doain bisa juara ya, Kak,” terangnya. Saat ini cewek dengan zodiak Capricorn tersebut tinggal menyempurnakan beberapa hal demi bisa memiliki cerita paling manis di masa putih abu-abu, menjadi juara DBL, “Saat ini kita tinggal memantapkan lagi sih apa saja yang kurang. Sama membangun chemistry lebih juga biar nanti waktu tanding bisa kompak,” tandasnya.(*)
Baca juga: Libur Sekolah, Srikandi Tunas Daud Tetap Latihan
Profil SMAN 1 Denpasar bisa dilihat di halaman di bawah ini (pengguna Android bisa melakukan scroll dengan double tap) atau klik di sini.