Ragam persiapan telah dilakukan ratusan student athlete untuk menyambut Honda DBL 2023-2024 digelar. Liga pelajar terbesar se-Indonesia ini sendiri bakal berlangsung mulai 21 Juli 2023 mendatang. Diawali di kota kelahiran DBL Indonesia, Surabaya, Jawa Timur.
Baca juga: Putra Kosayu Waspadai Sekolah Blitar
Kemudian, kompetisi akan bergulir pula di kota-kota lain. Termasuk Malang, yang akan berlangsung pada 3 Agustus hingga 23 Agustus 2023. Salah satu tim dari Malang yang mulai mempersiapkan diri mereka adalah SMAN 1 Malang.
Rutinitas latihan telah digelar oleh anak-anak Smansa Malang (julukan SMAN 1 Malang) sejak dini. Bukan tanpa alasan, penggawa Smansa mulai rutin latihan sebab ingin membalaskan kekalahan mereka di DBL Malang musim lalu.
Baca juga: No Days Off, Putra Sanmar Tetap Berlatih ketika Libur Sekolah
Smansa sendiri berhasil melaju hingga ke babak playoffs dan masuk dalam jajaran tim di Sweet Sixteen. Sayangnya, mereka harus kalah dari tim tamu, SMAN 1 Blitar ketika berebut tiket ke babak Big Eight atau delapan besar.
Kekalahan itu ternyata menjadi pukulan telak bagi tim asuhan Fadra Kurniawan itu. Mereka berambisi untuk melangkah lebih jauh di DBL Malang musim ini.
"Saya sudah menanti-nanti event DBL ini lagi. Nggak sabar bisa berkompetisi dengan sekolah lain yang berasal dari kota Malang sendiri maupun luar," ujar Muhammad Arizal, pemain Smansa Malang.
Baca juga: Srikandi Saint Paul Gak Sabar Langsung Ngegas di DBL Jember
Saat ini, lanjut Arizal, ia dan rekan-rekannya rutin menambah latihan fisik dan teknik bermain mereka. Tidak hanya itu, mereka juga kerap melakukan uji tanding demi menambah jam terbang jelang DBL Malang bergulir.
"Mulai dari fisik, mental, dan teknik harus lebih dilatih lagi karena saat sudah di arena rasanya berbeda. Untuk latihan tim sampai sekarang lebih banyak ke arah teknik dan fisik. Kami latihan dua sampai tiga kali dalam seminggu," tukasnya. (*)