Meski dari luar Surabaya, namun tak bisa dipungkiri bahwa kekuatan tim putri SMAN 1 Puri Mojokerto selalu layak untuk diperhitungkan. Mengingat konsistensinya dalam membawa nama Mojokerto menembus babak Playoff di gelaran DBL Surabaya.
Terlebih pada kompetisi Honda DBL with KFC 2022 East Java Series - North Region lalu. Di mana mereka berhasil melesa hingga ke putaran Big Eight. Sayang, langkah mereka ke Fantastic Four harus terhenti usai ditumbangkan oleh SMAN 16 Surabaya dengan skor akhir 26-17.
Meski berhasil meraih kemenangan kala itu, namun Sagita Marianto, pelatih SMAN 16 Surabaya justru memberikan pujian kepada para pemain SMAN 1 Puri Mojokerto atau Castle. Bahkan coach Sagita memprediksi bahwa srikandi Castle bakal menjadi tim kuda hitam di ajang Honda DBL 2023-2024.
Menanggapi hal tersebut, Ony Octariza Purnama Putra selaku nahkoda dari SMAN 1 Puri Mojokerto tak ingin jemawa. Coach Ony menegaskan bahwa dirinya hanya ingin anak didiknya memberikan aksi terbaiknya untuk musim ini.
“SMAN 1 Puri Mojokerto adalah tim medioker. Jadi sebenarnya tidak pantas untuk menjawab siapa yang bakal menjadi tim kuda hitam versi saya. Tetapi untuk musim ini, semoga anak-anak cepat adaptasi dengan atmosfernya,” ucap coach Ony.
Baca Juga: Kedatangan Banyak Amunisi Baru, Srikandi Castle Perketat Seleksi
“Tahun kemarin saya selesai sama tim SMAN 16 Surabaya, salah satu tim kuat di Surabaya. Semoga tahun ini bisa ketemu lagi dengan hasil berbeda. Intinya saya tetap berusaha untuk membawa tim ini bermain sebaik mungkin dan menang di setiap pertandingan,” sambungnya.
Disinggung mengenai target di gelaran Honda DBL 2023-2024, pelatih berusia 34 tahun ini kembali mematok target Sweet Sixteen untuk tim besutannya.
“Kalau tujuan dari saya pribadi inginnya ke Sweet Sixteen ya, ketemu mana saja sudah harus siap, toh nggak bisa pilih lawan juga. Pokoknya tetap mewaspadai semua tim, karena sekalinya meremehkan aja pasti kepleset-nya sakit banget,” tandasnya. (*)