Student athlete yang pernah berlaga di Honda DBL pasti familiar dengan regulasi 'Respect the game'. Lalu, apa arti dari regulasi tersebut?
Respect the game adalah regulasi khusus yang dibuat oleh DBL untuk tim yang bertanding. Respect the game sendiri mulai diadopsi oleh Honda DBL sejak tahun 2016 lalu.
Baca juga: Regulasi Honda DBL Wajib Gunakan Man to Man Defense, Ini Alasannya!
Respect the game merupakan sebuah sistem pertandingan, di mana tim yang unggul 20 poin wajib melakukan lini bertahan di dalam dan tidak melewati garis tengah lapangan (half court). Sehingga, tim yang tertinggal mempunyai kesempatan untuk mengejar poin.
"Seiring dengan berjalannya liga Honda DBL, ada beberapa aturan yang kami perbarui. Salah satunya respect the game. Awalnya tim yang unggul harus bertahan di three point area, tapi sejak tahun 2021 kita sudah merubah menjadi tidak melewati garis half court," jelas Stephen Ricky, Assistant Manager Event DBL Indonesia.
Baca juga: Ini Aturan Jersei Honda DBL 2023-2024, Student Athlete Wajib Catat!
Aturan ini diberlakukan agar student athlete bisa mengembangkan permainan mereka. Tidak hanya itu, respect the game juga digunakan untuk menumbuhkan daya juang student athlete ketika berada di lapangan. Jadi, tim-tim basket sekolah yang bermain di Honda DBL 2023-2024 nanti wajib menerapkan aturan respect the game ini jika mereka unggul 20 poin dari lawan.
Respect the game juga tidak hanya berdampak pada permainan. Respect the game juga berdampak pada faktor psikologis sebuah tim. Di mana tim yang unggul akan mengevaluasi lini bertahan mereka. Sedangkan tim yang tertinggal bisa mencari formula yang tepat untuk lini penyerangan mereka.
Baca juga: QnA Pendaftaran Honda DBL 2023-2024: Student Athlete Harus Tahu!
Tidak jarang pula dalam sebuah pertandingan Honda DBL, tim yang tertinggal bisa kembali mengejar poin dengan adanya aturan respect the game ini. Regulasi ini juga membuat tim yang unggul bisa mengevaluasi fundamental mereka ketika dalam posisi bertahan. (*)
