Tim putra Regpac (sebutan SMA Regina Pacis Surakarta) sudah mengantongi beberapa catatan DBL Solo musim lalu untuk menyambut Honda DBL with AZA Wear 2023-2024 mendatang. Putra Regpac sendiri termasuk tim yang patut diwaspadai di ajang DBL Solo. Langkah mereka musim lalu langsung terhenti di laga pertama.
Warga Surakarta kembali menjadi tokoh antagonis dalam mengubur mimpi Regpac. Pada laga tersebut Regpac tumbang dengan skor 38-20. Namun, catatan-catatan di laga tersebut sangat berharga bagi skuad Regpac. “Banyak banget yang bisa diambil dari DBL tahun lalu, apalagi kan kita langsung ketemu juara bertahan,” ujar Rainier Revireino pemilik nomor punggung 34 Regpac musim lalu.
Baca juga: Pemantik Semangat Smansa Banjarbaru di DBL Banjarmasin...
Menurut Rainier sendiri, fisik dan jam terbang menjadi faktor pembeda mereka dengan jawara bertahan, “Menurutku itu kita masih kalah di daya tahan sama jam terbang sih, tapi setelah dari DBL itu kita sudah memperbanyak sparing,” imbuhnya.
Benar, penggawa Regpac sudah merapatkan barisan sejak tahun lalu untuk DBL musim baru! “Kita sudah mulai persiapan pas setelah kalah di DBL tahun lalu, kita langsung evaluasi biar ke depannya bisa lebih baik,” ungkapnya.
Bagi skuad Regpac berlaga di ajang Honda DBL with AZA Wear begitu berbeda dengan ajang-ajang lainnya. “Atmosfernya beda sih, apalagi kan ini kompetisi SMA terbesar di Indonesia, sudah kangen sih aku sama teman-teman buat main lagi,” terangnya.
Baca juga: Don Bosco Jaga 'Tradisi' Menang di DBL Padang
Rainier sendiri sangat merindukan momen ketika ia memasuki lapangan sebelum memulai laga bersama almamater tercinta, “Kalau aku yang paling dikangenin itu pas masuk lapangan sama lihat suporter dari sekolah yang sudah siap buat mendukung, merinding langsung,” cetusnya.(*)
Profil SMA Regina Pacis Surakarta bisa dilihat di halaman di bawah ini (pengguna Android bisa melakukan scroll dengan double tap) atau klik di sini.