Perjalanan SMA 1 PSKD Jakarta di Honda DBL with KFC 2022 DKI Jakarta Series begitu panjang. Nan membanggakan, setidaknya buat saya, Sani Wulandari, pelatih mereka.
Ini merupakan tahun pertama tim putra dan putri PSKD kembali ke lapangan DBL Jakarta. Sebelumnya, kami harus vakum selama lebih dari satu dekade sebab satu dan lain hal.
Bukan hal mudah untuk kembali hadir di lingkaran persaingan Ibu Kota ini. Walaupun sebetulnya, kami sering kali bertemu tim-tim hebat Jakarta di kompetisi lain. Tetapi DBL itu, harus saya akui dan tidak bisa disangkal, merupakan liga yang sarat akan gengsi. Nama sekolah kami dipertaruhkan di sini. Setidaknya untuk menunjukkan eksistensi kami lagi di bilangan Jakarta.
Niat saya sebenarnya bukan untuk pamer atau pun hal-hal semacamnya ketika membawa tim kembali ke lapangan. Saya hanya fokus untuk perkembangan, pendalaman, dan perbanyak jam terbang untuk pemain sekaligus tim yang saya bina. Namun, hasilnya ternyata di luar bayangan saya. Jauh melampauinya.
Perjuangan besar di DBL Jakarta benar-benar harus kami tunjukkan sebagai tim yang solid. Agar bisa bersaing dan tetap berdiri kokoh di tengah tekanan lain-lain. Tim putra kami harus pulang lebih dulu di kompetisi wilayah (DBL Jakarta Pusat-Utara), namun tim putri kami berhasil lolos sampai ke final.
Ini pertama kalinya kami menyentuh Championship Series. Membanggakan dan mengharukan. Harus saya akui, lawan kami memang berat, tetapi usaha pemain-pemain saya sudah sangat baik. Mereka bisa menunjukkan karakter sebagai pemain terbaik menurut saya.
Hasil-hasil itu akhirnya membawa saya maju hingga ke KFC DBL Camp 2023. Pengalaman pertama saya lagi. Musim ini memang mengejutkan. Tim saya dapat ke Championship, saya juga bisa menggali ilmu di Camp. Tidak ada lagi hal yang begitu penuh anugrah selain ini.
Saya pun tidak menyia-nyiakan kesempatan besar ini. Di camp, saya benar-benar tidak mau ketinggalan materi sedikit pun atau sedetik pun. Ini adalah ladang untuk menggali dan mencari ilmu sebesar-besarnya. Ini waktunya!
Saya tidak pernah set harapan besar. Pun juga target besar. Berkaca bahwa banyak pelatih yang lebih bagus, lebih senior, lebih berpengalaman dibanding saya. Berkumpul sama-sama mencari ilmu. Bagi saya, gelar KFC DBL Indonesia All-Star 2023 yang diperebutkan di sini adalah bonus.
Lagi-lagi, musim ini penuh kejutan. Saya yang haus dengan ilmu, pengalaman, dan pendalaman, tidak pernah menyangka bahwa saya bisa menjadi bagian dari skuad elit ini. Saya jadi All-Star!
Semuanya terasa membanggakan, penuh anugrah, dan meledakkan. Kalau bukan karena PSKD, saya tidak ada di sini. Kami tidak ada di sini.
All-Star adalah bonus. Dan bonus ini akan benar-benar saya manfaatkan. Untuk berbagi, untuk berkembang, dan untuk membawa PSKD menjadi tim yang bisa terus bersaing di Ibu Kota!
*Tulisan ini disarikan dari hasil wawancara dengan Sani Wulandari, pelatih SMA PSKD 1 Jakarta, pasca mendapat All-Star 2023.