SURABAYA - SMAN 5 Surabaya berhasil keluar sebagai juara grup J setelah menumbangkan SMAN 3 Tuban. SMAN 5 Surabaya sendiri berhasil menyapu bersih tiga kemenangan di grup J pada musim ini.
SMAN 3 Tuban sendiri sempat memberikan shock terapi di sepanjang kuarter pertama. Bermain menekan, SMAN 5 Surabaya sempat tertinggal 7-2 hingga satu menit akhir pertandingan. Beruntung, dua lay up yang dilayangkan Raiehan Andhika Pradana berhasil memperkecil margin mereka menjadi 6-7.
Memasuki kuarter kedua, mesin Smala mulai panas. Rasyah Anargya Rayhan yang masuk membuat Smala menunjukkan ketajamannya. Lima poin yang ia lesakkan berhasil membalikkan keadaan dan mengantarkan Smala -sebutan SMAN 5 Surabaya- memimpin jalannya pertandingan dengan skor 15-9.
Menurut Maddis Abieza, pelatih SMAN 5 Surabaya, pada kuarter pertama ia sengaja memasang rookie. Ia ingin memberikan ujian mental kepada anak-anaknya agar lebih siap menghadapi babak playoff.
Permainan Smala makin mendominasi di paruh akhir pertandingan. Serangan yang dibangun Emirtry Rachmad Sulaiman terus membahayakan barisan pertahanan SMAN 3 Tuban. Puncaknya, Fajar Maulana Herawan mengunci kemenangan Smala melalui free throw-nya dan membuat skor berubah menjadi 33-22.
Untuk mengarungi babak playoff mendatang, Maddis, sapaan akrabnya akan mengasah ketajaman finishing. Pasalnya, di beberapa pertandingan sebelumnya anak asuhnya masih belum bisa memaksimalkan poin.
“Di pertandingan ini, 44 peluang emas yang mereka eksekusi hanya 14 yang berbuah poin. Selama jeda akan saya tajamkan finishing anak-anak,” ujarnya.
Dengan kemenangan ini, SMAN 5 Surabaya lolos ke babak playoffs. Sedangkan SMAN 3 Tuban harus mengarungi musim depan dari babak penyisihan.
Statistik pertandingan selengkapnya bisa kamu akses di sini.