Kabar menarik nan mengejutkan kembali datang dari partisipan DBL. Kali ini, kabar menyenangkan itu datang dari siswi SMA Pradita Dirgantara, yakni Ryura Assyifa.

Ryura merupakan salah satu dancer dari tim dance SMA Pradita Dirgantara yang pernah berpartisipasi di Honda DBL 2021 Central Java Series. Ia bersama timnya 'manggung' di UBS Gold Dance Competition 2021 untuk mendampingi tim basket sekolah mereka.

Hebatnya lagi, selain berprestasi di lapangan, Ryura juga berprestasi di dalam kelas. Ryura berhasil diterima di top 10 universitas luar negeri. Yup! Nggak salah baca, kok. Ryura diterima di 10 universitas luar negeri.

Sebelum mengupas tuntas bagaimana dia bisa diterima di 10 universitas luar negeri sekaligus, Ryura membagikan kisahnya selama ia masih duduk di bangku SMA.

Ryura Assyifa (tengah bawah) bersama tim dancenya ketika tampil di UBS Gold Dance Competition 2021 Central Java Series.

Hijrah dari Basket ke Dance

Ryura memang dikenal sebagai salah satu siswi Pradita yang nggak betah dengan rutinitasnya hanya belajar di ruang kelas. Akhirnya, ia mencoba mengikuti ekstrakulikuler di luar kelas. Pilihannya jatuh pada ekskul basket.

Namun, belum lama menekuni olahraga basket, Ryura memilih untuk hijrah ke ekskul menari. "Aku dulu pernah ikut ekskul basket biar bisa ikut DBL, tapi karena aku sering cedera jadinya aku nggak lanjut buat basket," jelas Ryura.

Pilihan Ryura untuk hijrah mengikuti ekskul menari didasari karena kesukaannya dengan seni tari sejak dirinya duduk di bangku kelas 4 SD. Ryura memang gemar menari sejak kecil. Sebelumnya, ia hanya fokus menekuni tari tradisional.

Kini, siswi berprestasi itu berani eksplor lebih jauh tentang seni tari. Bahkan, tidak jarang pula ia mengikuti audisi dan kompetisi menari di kotanya. "Dari kecil aku memang les menari. Kalau ada event di mall, aku juga sering ikutan," ujarnya.

"Nah, waktu itu karena aku nggak lanjut basket, aku akhirnya ikut seleksi dance buat DBL. Karena memang aku ingin ikut DBL banget ketika SMA. Akhirnya, aku memutuskan buat ikut dance di DBL mewakili sekolah," kenangnya.

Suka Matematika, F1, dan Incar Jurusan Teknik!

Berbeda dengan kebanyakan siswa-siswi pada umumnya yang kebanyakan menghindari salah satu mata pelajaran yang banyak hitungan alias Matematika, Ryura justru mengaku sangat suka dengan mata pelajaran satu ini, lho.

Alih-alih pusing ketika dihadapi dengan segudang soal yang berisikan angka, variable, dan rumus, Ryura mengatakan dirinya sangat menikmati pelajaran ini. Saking sukanya dengan hitung-hitungan, Ryura banyak mengikuti perlombaan dan olimpiade khusus pelajaran Matematika.

Pada tahun 2021 lalu, Ryura berhasil memenangkan Bronze Medal di American Mathematics Olympiad (AMO). Hal itu pula yang mengantar Ryura dalam memutuskan pilihannya mengincar jurusan teknik di berbagai universitas luar negeri.

Fakta menarik lainnya, yang sekaligus menguatkan keinginan Ryura untuk ambil jurusan teknik ini karena dirinya gemar menonton Formula 1. "Aku suka nonton pesawat dan Formula 1. Makanya aku kebanyakan apply ke mechanical dan aerospace engineering," ungkapnya.

Jatuhkan Pilihan di University of Toronto

Sejak awal, Ryura memang tidak hanya menargetkan satu universitas luar negeri saja sebagai pilihannya. Ia memilih banyak universitas top dunia untuk melanjutkan studinya. 

Hingga akhirnya ia dinyatakan lolos admisi di 10 universitas top dunia, Ryura menjatuhkan pilihannya pada University of Toronto pada jurusan Mechanical Engineering.

Hingga kini, beasiswa yang diajukannya masih dalam proses seleksi. "Aku tahun lalu daftar beasiswa Indonesia Maju tahap persiapan luar negeri. Saat ini masih tahap seleksi," tuturnya.

Nah, berikut daftar 10 universitas luar negeri yang menerima Ryura:

University of California San Diego - Aerospace Engineering

University of California Davis - Aerospace Engineering

University of Toronto - Mechanical Engineering, Co-op Mathematics, Applied Mathematics

University of British Columbia - Mechanical Engineering

University of Sydney - Aeronautical Engineering

University of New South Wales - Aerospace Engineering

Monash University - Aerospace Engineering

University of Western Australia - Mechanical Engineering

Wageningen University of Research - Environmental Science

University of Queensland - Mechanical Engineering

 

*Foto-foto: DBL Indonesia & Humas SMA Pradita Dirgantara

Populer

Mengenal Pola Pertahanan dalam Permainan Basket dan Teknik Melakukannya
Bulungan Siap Mati-matian Hadapi Misi Revans Jubilee di Final DBL Jakarta!
Berikut Ukuran dan Tinggi Ring Basket yang Sesuai Aturan FIBA
Mengenal Kopi Good Day, Produk Kopi Anak Muda yang Banyak Rasa
Shuttle Run: Pengertian, Manfaat dan Cara Melakukannya