BANDUNG - Berbeda dengan tim lain, SMA BPK Penabur Cirebon putri beruntung karena mengawali laga pada fase fantastic four. Namun perjuangan mereka layak diapresiasi. Pasalnya di fase quarter final mereka berhasil menyingkirkan jawara musim lalu. Lolosnya tim ini ke babak final menjadi sebuah penebus dosa di mana tahun lalu Penabur Cirebon hanya finis sebagai runner-up. Yuk simak perjuangan Penabur Cirebon mulai awal hingga mencapai partai puncak.
Vs SMA Terang Bangsa
Tim putri SMA BPK Penabur berhasil menang meyakinkan atas SMA Terang Bangsa. Kemenangan itu semakin mengukuhkan SMA BPK Penabur menjaga tradisi mewakili Cirebon tampil di babak big four South-East Region. Sejak kuarter pertama, BPK Penabur tampil menekan. Berkali-kali pertahanan dari Terang Bangsa berhasil dibuat kewalahan. Sehingga skor akhir 10-57 untuk SMA BPK Penabur Cirebon.
Vs SMAN 9 Bandung
SMA BPK Penabur Cirebon berhasil membalaskan dendam tahun sebelumnya yang kalah di partai final oleh SMAN 9 Bandung (Sembilan). Penabur Cirebon menumpaskan Sembilan dengan skor yang cukup jauh 43-71.
Di kuarter pertama pertandingan sedikit berimbang. Walaupun postur Sembilan lebih kecil dari BPK Penabur Cirebon. Namun dengan kecepatan serta shooting yang baik membuat mereka dapat mengimbangi permainan.
Di paruh kedua Sembilan tak dapat mengembangkan permainan. Penyerangan yang dibangun oleh Sembilan selalu berhasil mentahkan oleh center jangkung dari BPK Penabur Cirebon, Maura Agita. Maura bahkan tapil kuat dengan mengukuhkan 7 block dan 12 rebound.
Vs SMAN 1 Cikampek
Tim putri SMA BPK Penabur Cirebon membuka laga big four Honda West Java Championship Series 2019 dengan kemenangan manis. Meskipun sang lawan, SMAN 1 Cikampek (Smansa) terus memberikan perlawanan hingga menit akhir. Namun Penabur Cirebon tetap melaju ke babak final usai menang dengan skor 57-27.