MALANG-Ratusan siswa yang masih menggunakan seragam putih abu-abu hadir di GOR Bimasakti, Malang, Kamis (5/9) siang. Mereka menyewa tujuh bus untuk mendukung perjuangan SMAN 4 Pasuruan di Honda DBL East Java Series 2019-South Region.

Mereka menempuh perjalanan sepanjang 60 kilometer untuk mendukung tim putra Smapa-sebutan SMAN 4 Pasuruan. Anak asuh Bagus Rahmono akan berhadapan dengan tim kuat, SMA Kolese Santo Yusup Malang.

Para suporter Smapa itu tak pernah lelah bernyanyi untuk memberikan dukungan kepada sekolahnya. Dukungan yang mereka berikan membuat Smapa tampil apik pada kuarter ketiga dan keempat. Mereka sangat menyulitkan Kosayu.

M. Chumaidi, salah satu tim kreatif suporter Smapa menegaskan bahwa mereka tak akan membiarkan tim pujaan berjuang sendirian. “Kami ke sini dengan mengantongi izin dari sekolah naik tujuh bus,” ucapnya.

Demi memberikan dukungan kepada tim Smapa, para suporter rela berswadaya untuk membayar uang sewa bus. “Seluruh siswa yang ikut harus patungan untuk membayar sewa bus,” sebutnya.

Sayang, kehadiran suporter tak membuat Smapa meraih kemenangan. Mereka tumbang di tangan Kosayu-sebutan SMA Kolese Santo Yusup Malang dengan skor 25-31. Ini adalah kekalahan pertama untuk tim putra Smapa.

Populer

Sinergi Sekolah Antar Bulungan Bisa Prestasi di Olahraga dan Akademik!
Penggawa Smaven Dominasi Top Asis Leaders DBL Banjarmasin 2024
Kilas Balik: Kebangkitan Al-Maruf yang Membahayakan
Menuju Musim Baru: SMAN 8 Bandung Diminta Bermain Lepas dan Menikmati Game
Fenomenal! Danu Satria Pimpin Daftar Top Poin Leaders DBL Banjarmasin 2024