Jeremy Raymond Rianto merupakan kapten dari SMAN 3 Kupang. Dirinya berhasil membawa tim kebanggaannya merebut kemenangan manis dan mengamankan tiket pertama menuju putaran Fantastic Four Honda DBL with KFC 2022-2023 East Nusa Tenggara Series.

Di laga perdananya pada Senin, 6 Maret 2023, SMAN 3 Kupang atau Smantig dipertemukan dengan SMA Dian Harapan Kupang. Sempat sengit di awal pertandingan, tim asuhan Abadi Putra Sari itu berhasil bangkit di paruh kedua dan menutup pertandingan atas SMA Dian Harapan Kupang dengan kemenangan telak 32-10.

Jeremy Raymond berperan penting di tubuh Smantig. Bagaimana tidak, 75 persen poin timnya berasal dari pemilik nomor punggung enam itu. Dirinya beraksi dengan catatan waktu 33 menit 28 detik. Bermain selama empat kuarter, Jeremy sukses menorehkan statistik yang luar biasa.

Baca Juga: Juara Bertahan Masih Tangguh! Smantig Menang Telak Atas Eagles

Kapten Smantig itu mampu menyumbangkan total 24 poin bagi tim kebanggaannya. Pencapaian tersebut membuat Jeremy dinobatkan sebagai peraih BeAT The Record seri Kupang untuk kategori poin terbanyak.

Disinggung mengenai hal tersebut, Jeremy mengaku tak tahu menahu awalnya. Sontak ia terkejut saat menyadari bahwa dirinya mampu menyokong angka sebanyak itu. “Awalnya saya tidak tahu, terus teman sekelas melihat postingan Instagram DBL Kupang dan memberi tahu kepada saya,” ucapnya.

“Tentu merasa senang karena dari rekan-rekan tim mendukung dan bisa menopang setiap permainan saya dilapangan. Cukup kaget ya, tapi yang pasti nggak akan cepat puas. Harus terus kerja keras dan rajin mengulang pola latihan agar terbiasa,” imbuh sang kapten.

Baca Juga: Hasil DBL Kupang: Juara Bertahan Masih Perkasa, Smandhu Sukses Revans

Jeremy sendiri sudah tertarik pada olahraga basket mulai dari Taman Kanak-kanak (TK). Namun, dirinya mulai berfokus saat duduk di bangku Sekolah Menengah Pertama (SMP). Semuanya serba kebetulan. Bermula dari ketertarikannya di dunia sepak bola, beralih ke ekstrakulikuler bola basket.

“Pertama main basket dari TK, tapi tidak terlalu tertarik karena masih fokus bermain bola. Ketika masuk SMP tuh sepak bola jarang diminati, akhirnya ikut ekstrakulikuler basket dan sampai sekarang ini. Saya juga milih SMAN 3 Kupang karena basketnya. Ketika saya mencari referensi sekolah, saya dengar SMAN 3 Kupang sering juara Honda DBL, jadi tertarik gitu,” pungkasnya.

Selama berkarir di dunia basket, Jeremy Raymond juga kerap menorehkan prestasi. Dari berbagai predikat juara yang berhasil didapatkan, menurutnya menjadi pemenang Honda DBL 2021 East Nusa Tenggara Series dan Juara 2 Dispora Kota Malang merupakan pengalaman yang paling berkesan. (*)

Populer

Mengenal Pola Pertahanan dalam Permainan Basket dan Teknik Melakukannya
Bulungan Siap Mati-matian Hadapi Misi Revans Jubilee di Final DBL Jakarta!
Berikut Ukuran dan Tinggi Ring Basket yang Sesuai Aturan FIBA
Mengenal Kopi Good Day, Produk Kopi Anak Muda yang Banyak Rasa
Shuttle Run: Pengertian, Manfaat dan Cara Melakukannya