ESG

DBL ACADEMY

JR DBL

MAINBASKET

SAC

HAPPY
WEDNESDAY

DISWAY

MAINSEPEDA

Pertandingan Final Party SMA St. Louis 1 Surabaya vs SMAN 2 Surabaya di DBL Surabaya

Siapa sih yang nggak tahu olahraga bola basket? Olahraga ini menjadi salah satu cabang olahraga paling populer di Indonesia, bahkan dunia. Hingga saat ini basket masih terus bersinar. Peminatnya pun kian bertambah di setiap tahunnya.

Hal itu dibuktikan dengan data yang diluncurkan oleh World Atlas periode 2020, di mana basket masih menduduki peringkat ke-7 sebagai olahraga paling populer di dunia dengan jumlah penggemar mencapai 825 juta orang. Meski demikian, ternyata masih banyak loh dari mereka yang nggak tahu akan sejarahnya! Berikut rangkuman awal terbentuknya olahraga bola basket.

Sejarah Olahraga Bola Basket

Olahraga bola basket sudah ditemukan sekitar 132 tahun silam. Tepatnya pada 15 Desember 1891. Kala itu, di International YMCA Training School atau yang lebih dikenal sebagai Springfield College, Massachusetts sedang dilanda badai musim dingin. Oleh karenanya, para mahasiswa diminta untuk tetap menjalankan aktivitas di dalam ruangan.

Seiring berjalannya waktu, Luther Halsey Gulick mulai merasa khawatir akan kegiatan mahasiswanya yang cenderung monoton. Akhirnya, pengawas pendidikan jasmani milik YMCA Training School itu membuka kelas diskusi psikologi terkait pemainan.

Gulick menekankan bahwasanya perlu diciptakan sebuah permainan baru dengan syarat mudah dipelajari, dapat membakar energi, dan mudah dimainkan pada musim dingin dengan bantuan cahaya buatan.

Dr. James NaismithDr. James Naismith

Awalnya tak seorang pun yang menanggapinya, hingga akhirnya Dr. James Naismith yang merupakan mahasiswa pascasarjana berumur 31 tahun sekaligus guru olahraga YMCA Training School tergerak untuk merealisasikan hal tersebut dan mengadaptasi berbagai gerakan dari permainannya semasa kecil selama di Bennie's Corners, Ontario, Kanada.

Adapun beberapa gerakan yang digunakan seperti halnya cara umpan yang terinspirasi dari olahraga rugby Amerika Serikat, teknik jump ball yang mengadaptasi rugby Inggris, penggunaan gawang dari olahraga lacrosse, serta bentuk dan ukuran bola yang terinspirasi dari sepak bola.

Setelah berbagai rencana sudah dipikirkan secara matang, James Naismith mulai menggunakan segala cara untuk dapat mengaplikasikan ide permainan tersebut. Dirinya menghampiri petugas kebersihan sekolah untuk bisa mendapatkan dua kotak persegi yang berukuran 18 inci yang bakal diibaratkan sebagai gawang.

Sayangnya, James Naismith hanya bisa menemukan dua keranjang peach yang kemudian ditancapkan pada tembok gedung olahraga mereka, bernama Balkon Gimnasium. Dirinya juga menggunakan bola sepak sebagai media permainannya.

Usai seluruh persiapan berhasil diimplementasikan, para mahasiswa diberikan instruksi untuk membentuk sebuah tim sembari mencoba mempraktekkan ide permainan tersebut dengan memasukkan bola ke keranjang.

Beberapa minggu setelah olahraga bola basket ditemukan, mahasiswa YMCA memperkenalkan olahraga tersebut melalui majalah perguruan tinggi mereka ke seluruh negeri. Hebatnya, permainan tersebut dikenal dengan banyak negara asing dalam waktu yang cenderung singkat.

Pada tahun 1905, sekolah menengah hingga perguruan tinggi di beberapa negara mulai mengenal olahraga bola basket sebagai permainan baru. Dengan begitu, basket diresmikan sebagai olahraga musim dingin permanen.

Setelah penantian yang cukup lama, akhirnya permainan bola basket diresmikan sebagai salah satu cabang olahraga utama di Olimpiade Berlin pada tahun 1936. Sejak saat itu, basket menjadi makin populer. Terlebih selama Perang Dunia II, banyak tentara Amerika yang membawa olahraga ini ke luar negeri dan membuatnya kian dikenal di seluruh dunia.

Akhirnya pada tahun 1946, National Basketball Association (NBA) mulai didirikan di Amerika Serikat. NBA merupakan liga bola basket profesional tertua di dunia dan telah melahirkan banyak bintang bola basket terkenal seperti Michael Jordan, Kobe Bryant, dan LeBron James.

Selain NBA, terdapat pula liga bola basket profesional lainnya di seluruh dunia seperti Liga Basket Eropa atau Euro League dan Liga Basket Australia (NBL). Selain itu, ada juga turnamen bola basket internasional seperti Piala Dunia FIBA dan olimpiade yang diikuti oleh tim-tim dari seluruh dunia.

Awal Mula Bola Basket Terbentuk

Bola basket pertama di dunia

Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, olahraga bola basket memang ditemukan pada tahun 1891. Namun, James Naismith memang tak langsung menggunakan bola khusus basket pada awal permainannya. Melainkan dirinya menggunakan bola sepak kala itu.

Seiring berjalannya waktu, bola yang digunakan dalam permainan bola basket mengalami berbagai perubahan. Tepat tiga tahun yakni pada tahun 1894, setelah olahraga tersebut dibuat, James Naismith meminta tolong kepada Allbert Goodwill Spalding untuk memenuhi permintaan bola basket pertamanya.

Albert Goodwill Spalding sendiri merupakan perusahan yang bergerak di bidang olahraga yang berdiri pada tahun 1876. A.G Spalding & Brothers pernah dipercaya untuk membuat bola dan sarung tangan baseball di tahun 1877. Hal itulah yang menjadi alasan bagi James Naismith untuk menunjuk bola buatan A.G Spalding & Brother sebagai bola resmi dalam permainan bola basket.

Peraturan Asli Bola Basket Ala James Naismith

Seperti olahraga pada umumnya, James Naismith juga merilis 13 aturan dari permainan bola basket. Pada kesempatan tersebut, dirinya membagi delapan belas siswa di kelasnya menjadi dua tim yang masing-masing terdiri dari sembilan pemain.

James Naismith mulai memberitahukan kepada murid-muridnya mengenai dasar-dasar permainan bola basket. Tujuan utama dari permainan ini adalah untuk melemparkan bola basket ke dalam keranjang buah peach yang telah disediakan sebelumnya. Pada 11 Maret 1892, mereka mengadakan pertandingan bola basket publik pertama di Springfield, Massachusetts. (*)

Berikut adalah 13 aturan dasar permainan bola basket yang diciptakan oleh James Naismith:

1. Bola dapat dilempar ke segala arah dengan satu atau kedua tangan.

2. Bola boleh dipukul ke segala arah dengan satu atau kedua tangan (jangan pernah dengan kepalan tangan).

3. Seorang pemain tidak bisa berlari dengan membawa bola. Pemain memiliki pilihan untuk melemparkan bola tersebut dari tempat dia menangkapnya.

4. Bola harus dipegang di dalam atau di antara kedua tangan; lengan atau tubuh tidak boleh digunakan untuk memegangnya.

5. Dilarang memanggul, menahan, mendorong, menyandung, atau memukul orang lawan dengan cara apa pun; pelanggaran pertama dari peraturan ini oleh pemain mana pun akan dianggap sebagai pelanggaran, pemain kedua akan mendiskualifikasi sampai gol berikutnya terjadi, atau, jika ada niat yang jelas untuk mencederai orang tersebut, untuk keseluruhan permainan, tidak ada pemain pengganti yang diperbolehkan.

6. Pelanggaran memukul bola dengan kepalan tangan, melanggar peraturan nomor 3 dan nomor 4, seperti yang sudah dijelaskan pada peraturan nomor 5.

7. Jika salah satu pihak melakukan tiga pelanggaran berturut-turut, itu akan dihitung sebagai gol untuk lawan (berturut-turut berarti tanpa lawan membuat pelanggaran).

8. Sebuah gol akan terjadi ketika bola dilempar dari lapangan ke dalam keranjang. Penjaga gawang tidak diperbolehkan menyentuh atau mengganggu gawang. Jika bola berhenti di pinggir keranjang, dan lawan menggerakkan keranjang, itu akan dihitung sebagai gol.

9. Saat bola keluar lapangan, bola tersebut harus dilempar ke dalam lapangan oleh orang yang pertama kali menyentuhnya. Jika terjadi perselisihan, wasit akan melemparkannya langsung ke lapangan. Seseorang yang bertugas melempar bola ke dalam kapangan hanya diberi waktu selama lima detik; jika dia memegangnya lebih lama, itu akan jatuh ke tangan lawan. Jika ada pihak yang tetap menunda permainan, wasit akan menyatakan pelanggaran pada pihak tersebut.

10. Wasit akan menilai para pemain dan mencatat pelanggaran dan memberi tahu wasit ketika tiga pelanggaran berturut-turut telah dilakukan. Wasit berhak untuk mendiskualifikasi orang sesuai dengan peraturan nomor 5.

11. Wasit memiliki kuasa penuh terhadap keputusan di dalam lapangan. Wasit berhak memutuskan kapan gol tercipta dan mencatat gol dengan tugas lain yang biasanya dilakukan oleh wasit.

12. Waktunya adalah dua babak selama 15 menit, dengan istirahat lima menit diantara kedua babak tersebut.

13. Tim yang membuat gol terbanyak dalam waktu tersebut akan dinyatakan sebagai pemenang. Namun, ketika hasil imbang maka permainan dapat dilanjutkan dengan persetujuan kapten sampai terjadi gol lain.

  RELATED ARTICLES
Comments (0)
PRESENTED BY
OFFICIAL PARTNERS
OFFICIAL SUPPLIERS
SUPPORTING PARTNERS
MANAGED BY