SEMARANG – Semakin malam suasana Stadion Sumber Waras, Semarang semakin riuh. Pertandingan yang tersaji makin menegangkan. Termasuk laga partai putri SMA Warga Surakarta kontra SMA Karangturi Semarang. Kedua tim berebut tiket final Honda DBL Central Java Series 2019. Mereka tim tampil all out sejak awal laga.
Tak ingin kehilangan momentum, keduanya sama-sama mengerahkan penampilan terbaiknya sejak menit pertama. Drama kejar-kejaran angka pun membuat suporter kedua tim yang memadati tribun kerap berteriak histeris.
Di kuarter pertama, pemain tim sama-sama memiliki pemain yang tampil gemilang. Nur Rosyidah, pemain SMA Warga tampil cemerlang di awal laga. Sedangkan Clarissa Amabel dari SMA Karangturi juga tak kalah mempesona. Di akhir kuarter, SMA Warga unggul tipis atas Karangturi. Skor 29-25, menutup kuarter pertama.
Tertinggal di kuarter pertama, Karangturi berupaya menebus di kuarter berikutnya. Duet dynamic duo Clarissa Amabel dan Sekar Ayu milik Karangturi, sempat repotkan pertahanan SMA Warga. Lewat aksi dua pemain andalan Karangturi ini, mereka berhasil mempertipis ketertinggalan di kuarter ini. Karangturi hanya tertinggal satu bola di akhir kuarter. Skor 46-44 memungkasi kuarter kedua.
Di kuarter ketiga sebenarnya penampilan SMA Warga sempat mengendur. Bahkan, SMA Karangturi berhasil samakan kedudukan saat laga memasuki menit kelima. Deru chant suporter kian bergemuruh. Namun sayang, saat berhasil menahan imbang SMA Warga, lini belakang Karangturi kerap kehilangan konsterasi.
Hal itulah yang kemudian menjadi celah bagi SMA Warga untuk kembali memimpin. Lewatfast break yang agresif, Nur Rosyidah dkk berhasil mencuri angka. Mereka pun kembali mempertebal margin ketertinggalan Karangturi. Skor 65-58, SMA Warga menjadi semakin optimis.
Semakin tertinggal, Karangturi tak putus asa. Di kuarter pamungkas, mereka tampil habis-habisan. Serangan mereka semakin intens. Namun sayang, finishing mereka kurang tajam. Tak hanya itu, akurasi tembakan Clarissa Amabel yang berupaya mencetak angka lewat tripoin melemah di kuarter ini. Hasilnya, stamina Karangturi terkuras sebelum laga berakhir.
Sebaliknya, SMA Warga bermain defensif. Mereka hanya menyerang memanfaatkan turnover lawan. Lewat Atha Talithatsany, SMA Warga berhasil memanfaatkan bola muntah dan mengubahnya menjadi angka. Drama perebutan tiket final hari ini berakhir dengan skor 79-71. Berkat kemenangan ini, SMA Warga berhasil membawa pulang tiket final Honda DBL Central Java Series 2019.
Pelatih SMA Warga, Wempi Wiyanto mengaku, sebenarnya untuk urusan skill individu, tim lawan lebih unggul. “Tapi kami menang kegigihan. Dan anak-anak tadi bermain all out. Usaha mereka sudah maksimal. Jadi itulah kunci kemenangan kami,” tutur coach Wempi.
Hasil lengkap statistik dan profil pemain pada pertandingan ini, klik di sini.