TAHUN ini SMAN 1 (Smansa) Kupang memikul beban berat. Mereka harus mampu mempertahankan gelar juara Honda DBL East Nusa Tenggara Series. Tahun lalu, sekolah yang sudah berpartisipasi di Honda DBL sejak 2013 itu meraih gelar juara setelah mengalahkan tim tangguh, SMAK Giovanni (Givans).
“Tahun lalu juara, maka tahun ini harus juara lagi,” kata kepala SMAN 1 Kupang, Dra. Marselina Tua, M. Si, memotivasi tim basket putra dan putri Smansa, saat roadshow Honda DBL East Nusa Tenggara Series 2019 menyinggahi sekolah tersebut, Senin (22/7).
Kata Marselina, memiliki prestasi di bidang olahraga menjadi bekal berharga bagi para siswa. Hal itu bisa menjadi perhitungan tersendiri ketika memasuki dunia kerja. “Oleh karena itu kami sangat mendukung kegiatan ekstra kurikuler siswa di sekolah ini. Kami memberikan ruang kepada siswa untuk berekspresi dan kegiatan non akademik lainnya,” ucapnya.
Target juara dari oleh sang kepala sekolah ternyata diikuti optimisme yang tinggi dari skuad tim Smansa. Pelatih Smansa, Putra Djaranyoera mengatakan dari hasil drawing anak asuhnya bakal menghadapi tim-tim tangguh di pertandingan awal. Misalnya SMAN 2 Kupang atau SMAK Giovanni Kupang. "Jika kami bisa mengalahkan mereka, maka saya optimis bisa juara lagi tahun ini," katanya.
Dari drawing lalu, Smansa memang bakal menghadapi jalan terjal. Tim itu harus berhadapan dengan SMAN 2 Kupang terlebih dahulu. Jika mampu mengatasi SMAN 2 Kupang, maka Smansa sudah dinanti tim putra Givans untuk memperebutkan tiket ke semifinal.
Terkait persiapan tim, kapten tim putra Smansa, Yoga Pratama dan Kapten tim Putri, Titin Kase juga optimis bisa berbuat banyak dalam pertandingan nanti. “Persiapan kami sudah sejak tahun lalu. Kini bisa dibialng sudah 100 persen.Kami siap,” kata Yoga yang diamini Titin.
Pelaksanaan roadshow di Smansa Kupang sendiri mendapat sambutan luar biasa dari siswa sekolah tersebut. Mereka memenuhi pinggir lapangan untuk menyaksikan sesi perkenalan tim Basket sekolah mereka.()
