Waktu tidak sepenuhnya menjadi jaminan seseorang untuk mahir dalam suatu bidang, melainkan komitmen dan konsistensi. Seperti halnya Matthew Deo, pemain SMA Medan Mulia atau Mian Zhong itu berhasil masuk ke dalam jajaran BeAT The Record putra seri Medan kategori poin.
Musim ini merupakan kesempatan pertama baginya untuk bersaing di Honda DBL with KFC 2022-2023 North Sumatera Series. Pada Sabtu, 11 Februari 2023 dirinya baru saja menjalani laga sengit atas SMAN 2 Medan.
Meski gagal meraih kemenangan, namun SMA Medan Mulia yang merupakan tim debutan sukses mengobrak-abrik lini pertahanan lawan. Bahkan mereka sempat membuat SMAN 2 Medan kewalahan.
Baca Juga: Sengit di Satu Menit Akhir, Smandu Sukses Curi Kemenangan Atas Mian Zhong
Di balik aksi Mian Zhong yang begitu ganas, terdapat peran penting Matthew di tubuh mereka. Dalam laga tersebut, Center SMA Medan Mulia itu hampir saja meraih double-double dengan torehan 15 poin, 9 rebound, dan 5 steal.
Hasil tersebut berhasil membawa namanya dinobatkan sebagai BeAT The Record sementara untuk North Sumatera Series dan menyingkirkan Raymond Harlie dari SMA Bangun Insan Mandiri Medan yang kala itu mencetak 14 poin bagi timnya.
Disinggung mengenai pencapaian tersebut, rupanya pemain yang masih duduk di bangku kelas XI itu baru berlatih basket selama lima bulan. Matthew Deo mengaku tertarik basket karena melihat gaya permainan dari Kyrie Irving, salah satu pemain Dallas Mavericks di National Basketball Association (NBA).
“Dari bulan Agustus 2022 atau sekitar lima bulan yang lalu saya tertarik untuk bermain basket. Awalnya saya liat Kyrie Irving main, terus karena jagonya dia banget bawa bola dan finishing-nya jadi saya langsung tertarik aja gitu sama basket,” ungkapnya.
Matthew juga punya alasan unik mengapa dirinya lebih memilih olahraga basket ketimbang sepak bola. “Kata temen aku kalau main basket lebih keliatan gantengnya, jadi ya percaya aja sih. Menurutku juga sekarang kayaknya jadi ganteng banget hahaha,” imbuhnya sambil tertawa.
Meski baru terjun di dunia basket, namun Matthew punya mimpi yang begitu besar. Dirinya bersikeras untuk membalaskan kekalahan timnya di musim depan dan merebut gelar juara. “Buat harapan yang jelas ingin membawa Medan mulia menjadi juara Honda DBL di tahun berikutnya,” pungkasnya. (*)
Statistik pertandingan ini bisa dilihat di halaman di bawah ini (pengguna Android bisa melakukan scroll dengan double tap) atau klik di sini.