Keseruan Honda DBL with KFC 2022-2023 North Sumatera Series bakal segera dimulai. Beragam dendam yang belum terbayarkan diprediksi akan membuat gelaran musim ini makin panas. Seperti halnya kekalahan SMA Global Prima atas SMA Sutomo 1 Medan pada laga perdana Honda DBL 2021 North Sumatera Series membuat ambisi Global Prima kian menggebu-gebu.
Dalam penyelenggaraan Honda DBL with KFC 2022-2023 North Sumatera Series, tim polesan Handoko Yusuf itu didominasi oleh pemain baru. Dari 10 delegasinya, 7 diantaranya masih duduk di bangku kelas X. Hal itu tentu menjadi pekerjaan rumah tersendiri bagi SMA Global Prima. Utamanya dari segi peningkatan chemistry.
Persiapan intens dari Global Prima sendiri baru berjalan selama kurang lebih dua bulan terakhir. Meski kerap mendapat hambatan, namun mereka begitu optimis dapat memberikan hasil terbaik dan melangkah lebih jauh ketimbang musim sebelumnya.
“Tahun ini mungkin agak challenging ya karena pemain kami rata-rata masih baru. Roster kami dibentuk dari tiga orang kelas XII dan tujuh orang kelas X. Bisa dibilang cukup sulit untuk memberikan arahan kepada mereka dalam waktu yang singkat,” ungkap Marcuz Lim, kapten SMA Global Prima.
“Mungkin orang lain bisa saja beropini lain soal tim kami. Tapi bagaimanapun keadaannya, berbekal motivasi dari kekalahan musim lalu, SMA Global Prima siap untuk bertanding di Honda DBL dan lolos ke babak Fantastic Four,” imbuhnya.
Baca Juga: Semarak Siswa Global Prima Jadi Dalam Gelaran Roadshow DBL Medan
Banyak cara yang dilakukan anak asuhan Handoko Yusuf untuk memperbaiki kekurangan timnya. Mengingat penyelenggaraan DBL Medan sudah dekat, biasanya Marcuz Lim dan rekan-rekannya menghabiskan waktu dan memperkuat chemistry dengan pergi bersama. Selain itu, mereka juga menambah program latihan dengan melakukan latih tanding dengan sekolah lain.
Di laga perdananya kelak, SMA Global Prima bakal dipertemukan dengan SMAN 2 Binjai. Meski belum mengetahui pola permainan lawannya, Marcuz Lim dan rekan-rekannya sepakat untuk melakukan scouting kilat pada saat pemanasan.
“Jujur belum tahu sih kekuatan SMAN 2 Binjai, jadi sepertinya bakal mempelajari pola permainan mereka waktu pemanasan mungkin ya hahaha. Kalau kata pelatih yang paling penting percaya ke teman-teman aja sih, mau menang atau kalah itu tergantung niat pemain,” pungkasnya. (*)
Profil SMA Global Prima bisa dilihat di halaman di bawah ini (pengguna Android bisa melakukan scroll dengan double tap) atau klik di sini.