Ajang Honda DBL with KFC 2022-2023 Lampung Series tersisa beberapa minggu saja untuk memulai laga perdananya. Beberapa sekolah yang sudah lolos verifikasi berkas langsung menggenjot program latihan mereka. Tidak terkecuali dengan Smansa Pringsewu (sebutan SMAN 1 Pringsewu).

Tim basket putra dan putri mereka sudah hangat dengan suasana Honda DBL with KFC. Sejak musim 2019 Smansa Pringsewu tak pernah absen mengikuti ajang tersebut. Perjalanan mereka pada 2019 juga terbilang tidak buruk-buruk amat. Srikandi Smansa Pringsewu mampu melangkah hingga laga kedua. Sayang, pada laga kedua mereka harus dipulangkan oleh SMAN 1 Metro. Nasib kurang baik justru menimpa tim putra mereka.

Baca juga: Menuju DBL Lampung: Srikandi Smanta Fokus Genjot Stamina

Pada 2019 tim putra Smansa Pringsewu pulang terlebih dahulu. Pun demikian pada musim lalu. Jika pada musim 2019 tim putri mereka dipulangkan oleh Smansa Metro (sebutan SMAN 1 Metro). Musim lalu giliran tim putra mereka yang dipulangkan oleh Smansa Metro di laga perdana. Srikandi mereka juga menyusul dengan hasil kekalahan. Srikandi Smansa Pringsewu takluk dari SMA Fransiskus Bandar Lampung di laga pertama.

Musim ini mereka tentu bertekad memutus hasil negatif selama kurang lebih dua musim keikutsertaannya pada ajang Honda DBL with KFC. Tim putra Smansa Pringsewu bahkan sudah melakukan pemusatan latihan sejak beberapa bulan lalu. “Persiapan kita terbilang sudah cukup siap buat DBL Lampung. Kita sudah latihan dari beberapa bulan yang lalu cuman untuk DBL Lampung,” ungkap Robby Oriza salah satu penggawa tim basket putra Smansa Pringsewu.

Baca juga: Menuju DBL Lampung: Cerita Unik Penggawa SMAN 16 Selama Latihan

Tidak ketinggalan, srikandi Smansa Pringsewu juga mengaku sudah melangsungkan latihan rutin. Fokus utama mereka adalah mematangkan pola strategi yang sudah diberikan oleh pelatih. “Persiapaan untuk DBL Lampung kita sudah melakukan latihan rutin. Fokus kita lebih ke taktik yang sudah diberikan sama coach. Paling penting itu menjaga kondisi badan biar tetap fit buat DBL nanti,” ujar Helen Novelia penggawa dari tim putri Smansa Pringsewu. Bukan Smansa Pringsewu kalau tidak punya cerita lucu selama latihan. Musim ini srikandi Smansa Pringsewu mengaku senang mendapatkan pelatih yang bisa mencairkan suasana latihan. Menurut mereka itu membuat latihan jauh lebih santai dan tidak tegang.

Baca juga: Menuju DBL Lampung: Srikandi SMKN 4 Pengen Harumkan Nama Sekolah

“Banyak hal lucu sih kalau ngomongin latihan. Apalagi kita punya coach yang suka melawak, benar-benar bikin engga tegang. Walaupun pas engga melawak suasananya mencekam juga sih,” tutupnya  sambil tertawa. Persiapkan tim sebaik mungkin dan sampai ketemu di DBL Lampung teman-teman SMAN 1Pringsewu.(*)

 

Profil SMAN 1 Pringsewu bisa dilihat di halaman di bawah ini (pengguna Android bisa melakukan scroll dengan double tap) atau klik di sini.

Populer

Mimpi Turun-temurun, Sachi dan Sang Ayah Solid Ingin Rasakan Indonesia Arena
Mengenal Pola Pertahanan dalam Permainan Basket dan Teknik Melakukannya
Shuttle Run: Pengertian, Manfaat dan Cara Melakukannya
Kesalahan Ini Sering Dilakukan Saat Bermain Basket
Lebih dari Sekadar Mengajar, Ketulusan Para Guru Juga Terpancar di Lapangan