SEMARANG - Kemenangan SMK Santo Mikael Surakarta di laga dramatis melawan SMA Al-Abidin Boarding School kian memperbesar optimisme mereka. Setelah tahun lalu mereka hanya mampu melaju hingga big eight, tahun ini mereka berhasil menembus big four. Di laga big four nanti, mereka akan ditantang juara tahun lalu, SMA Karangturi Semarang. Namun, Mico (julukan SMK Santo Mikael Surakarta) mengaku tak gentar. Siapapun lawannya, mereka siap menumbangkannya. 

Mico termasuk tim yang gigih. Di babak fantastic four kemarin, mereka sempat tertinggal di kuarter awal oleh ABBS. Namun, mereka bangkit di pertengahan laga. Bukan sekali ini saja Mico telat panas. Ritme permainan seperti ini telah terjadi berulang-ulang. Hal ini yang kemudian menjadi konsentrasi pelatih SMK Santo Mikael, Yulius Dobby agar tak terjadi lagi di big four nanti. 

"Anak-anak ini sebenarnya perkara skill itu unggul, ya. Cuman pertahanan mereka keropos di awal-awal. Hal ini berbahaya. Kebiasaan seperti ini bisa dimanfaatkan oleh lawan. Di laga lawan Karangturi nanti, kami akan berupaya tampil mendominasi sejak awal," ucap Yulius Dobby. 

Keberhasilan Mico tak lepas dari Mico Mania—julukan Suporter mereka—yang tak pernah absen 'nribun' saat mereka berlaga. Teriakan dan nyanyian dari Mico Mania kerap membuat mental lawan goyah. Chant yang tak pernah putus, dan kreativitas mereka di lapangan sering membuat lawan gemetaran. Suporter militan itu, juga bernadzar akan mengokupasi stadion Sumber Waras, Semarang, saat timnya bertanding nanti. 

Di laga kontra Karangturi nanti, Mico akan tampil all out. Mereka akan membuktikan, bahwa mereka tetap perkasa meskipun berlaga tandang. Memanfaatkan duet Adoneram dan Christianyokevin, Mico optimis mampu melaju hingga ke final. 

“Kami juga sudah tahu bagaimana pola permainan lawan. Apalagi kami punya catatan mengalahkan tim-tim juara. Justru dengan melawan Karangturi, anak-anak semakin tertantang,” ujar coach Yulius Dobby. 

Sedangkan, SMA Karangturi juga tengah mengembleng timnya habis-habisan. Tampil di kota sendiri sekaligus di hadapan pendukungnya, mereka ogah kalah. Karangturi tak ingin gelar yang telah mereka perjuangkan dengan susah payah, akan direbut dengan mudah.

Memiliki pemain bernas di segala lini, Karangturi tampil percaya diri. Selain itu, pemain andalan mereka Joh Robert Kurniawan, tengah berada di puncak performannya. Selain memiliki pola serangan yang efektif, Karangturi juga dikenal gigih meredam serangan lawan. 

Jika dibanding Mico, Karangturi memang memiliki jam terbang lebih tinggi. Selain mereka lebih lama mengikuti Honda DBL Central Java, Karangturi juga pernah merasakan animo big four sebelumnya. Secara mental, mereka lebih teruji. Namun, itu bukan jaminan di pertandingan ini.

Stadion Sumber Waras akan menjadi saksi laga terpanas di kompetisi musim ini. Akankah Mico berhasil mengeser Karangturi dari singasana juara? Ataukah Karangturi sanggup mengakhiri sepak terjang Mico di musim ini?

Populer

Mengenal Pola Pertahanan dalam Permainan Basket dan Teknik Melakukannya
Bulungan Siap Mati-matian Hadapi Misi Revans Jubilee di Final DBL Jakarta!
Berikut Ukuran dan Tinggi Ring Basket yang Sesuai Aturan FIBA
Mengenal Kopi Good Day, Produk Kopi Anak Muda yang Banyak Rasa
Shuttle Run: Pengertian, Manfaat dan Cara Melakukannya