Tim putra SMA Dharma Loka merupakan salah satu tim klasik di gelaran Honda DBL with KFC Riau Series. Mereka punya prestasi membanggakan selama berpartisipasi di kompetisi ini. Di edisi 2021 lalu, Dharma Loka berhasil melaju hingga ke putaran semi final atau fantastic four.
Hasil itu sekaligus membawa mereka menjadi salah satu tim yang patut diwaspadai di DBL Riau. Terlebih, mereka kini berpartisipasi dengan membawa ambisi baru. Ditambah dengan proses latihan panjang dan intensitas yang kian meningkat jelang DBL Riau dimulai.
Baca juga: Menuju DBL Riau: Konsisten Latihan, Smanten Jaga Asa Menang
Jonathan Tionardi, pemain Dharma Loka, mengatakan timnya saat ini sudah menambah intensitas latihan mereka selama satu bulan terakhir. Itu dilakukan untuk fokus kepada penguatan fisik, fundamental, dan pola bermain mereka.
Menu latihannya pun macam-macam. Namun, satu hal yang paling berkesan untuk Jonathan adalah tim putra Dharma Loka harus mengelilingi lapangan sebanyak 50 kali lebih. Itu guna menguatkan fisik dan otot kaki mereka.
Baca juga: Metta Maitreya, Tim Debutan yang Penuh Ambisi di Roadshow DBL Riau
“Satu bulan terakhir intensitas latihan kita terbilang meningkat. Kita punya program khusus yang fokus sama kondisi fisik. Kita harus lari keliling lapangan 50 kali lebih,” jelasnya.
Di musim ini, Jonathan optimistis timnya dapat mengukir prestasi lebih tinggi di DBL Riau. Meskipun banyak tim-tim lain yang juga mempunyai modal dan kekuatan merata seperti para finalis tahun lalu.
Baca juga: Disambangi Roadshow DBL Riau, Dharma Loka Siap Tanding
“Ada banyak kandidat tim yang berpotensi memiliki performa di atas rata-rata untuk DBL Riau tahun ini, seperti SMAN 8 dan SMAN 1. Namun kami optimistis bisa berkompetisi dan menang melawan siapapun,” tegasnya. (*)
