#DBL2022Wrapped: PSKD Targetkan Champion di Musim Depan

| Penulis : 

Honda DBL with KFC 2022 DKI Jakarta Series – North & Central Region meninggalkan banyak memori bagi para pesertanya. Kompetisi itu berjalan dengan sengit dan panas di setiap pertandingannya hingga partai puncak.

Hingga akhirnya, tim putri SMA Jubilee Jakarta berhasil menjadi juara di DBL Jakarta Utara dan Pusat. Status debutan tidak membuat mereka urung untuk menunjukkan tajinya sepanjang kompetisi berlangsung.

Baca juga: #DBL2022Wrapped: Kanisius Harus Tingkatkan Sistem Jika Ingin Tandingi Jubilee

Tim besutan Syafiq Barawas itu sukses membungkam SMA 1 PSKD Jakarta dengan meyakinkan. Walaupun dirinya sempat tidak ingin memasang target terlalu tinggi lantaran tim banyak diisi oleh rookie, Syafiq mengaku bangga dengan performa anak didiknya.

Di lain sisi, PSKD sendiri merupakan tim ‘lawas’ yang kembali hadir di ajang DBL Jakarta Utara dan Pusat. Mereka sempat meraih gelar juara, sekaligus kawin gelar, pada tahun 2011. Saat itu kompetisi DBL baru pertama kali digelar di Jakarta.

Selama 10 tahun terakhir, mereka harus absen dari jajaran peserta DBL Jakarta. Terakhir kali mereka berpartisipasi adalah tahun 2012 silam. Kembalinya mereka ke lapangan DBL justru memberikan kejutan.

Baca juga: #DBL2022Wrapped: Gelora Genta, Jantung Tim Sanur

Tim putri mereka berhasil mengalahkan finalis wilayah 2019, SMA Santa Ursula, di babak semifinal. Hal itu membawa mereka lolos ke babak final. Otomatis, PSKD dan Jubilee kini menjadi poros kekuatan tim putri di DBL Jakarta Utara dan Pusat.

Menanggapi hal itu, Raynanda Feronicha, pemain PSKD sendiri menuturkan dirinya bangga bisa membawa tim melangkah ke final. Terlebih, nama PSKD sendiri yang telah lama absen di ajang ini membuat mereka mesti memupuk mental dan kerja sama tim dari awal.

Baca juga: #DBL2022Wrapped: Cerita di Balik Alaska, Biang Kerok Menteng Raya!

Kendati kalah dengan Jubilee di partai puncak itu, pemain PSKD tetap tidak patah arang. Semangat mereka tetap membara dan menargetkan kemenangan di musim berikutnya.

“Kangen banget rasanya bertanding dan ditonton dengan banyak orang. Akhirnya bisa menebus itu di DBL kemarin. Kerja sama tim, usaha teman-teman, dan peran coach bisa membawa kita ke final. Semoga tahun depan kita bisa Champion,” ujarnya. (*)

Populer

Sinergi Sekolah Antar Bulungan Bisa Prestasi di Olahraga dan Akademik!
Menuju Musim Baru: SMAN 8 Bandung Diminta Bermain Lepas dan Menikmati Game
Kilas Balik: Kebangkitan Al-Maruf yang Membahayakan
Fenomenal! Danu Satria Pimpin Daftar Top Poin Leaders DBL Banjarmasin 2024
Mulus ke Big Eight, Coach Bayu Beri Catatan untuk Tiga Empat