Gelaran Honda DBL with KFC 2022 East Java Series telah usai. SMA St Louis 1 Surabaya dan SMA Gloria 1 Surabaya lagi-lagi masih kuat mempertahankan predikat gelar juaranya. Hingga rangkaian Honda DBL with KFC 2022 East Java Championship Series. Namun perjuangan mereka tentu tak mulus.
Di laga final party Honda DBL with KFC 2022 East Java Championship 1 Oktober 2022 SMAN 2 Surabaya kembali berhadapan dengan Cliffton Wijaya dan kawan-kawan. Final party saat itu tentu berhasil menumbuhkan antusias dan semangat pendukung dan penonton.
Pasalnya ini kali keempat mereka berhadapan. Sebelumnya Smada harus mengalah lagi dengan Sinlui di laga final 20 September 2022. Rasa penasaran meredam Sinlui tentu menumpuk di benak Smada. Begitu pula pada sektor putri. Srikandi Smasa Blitar (SMAN 1 Blitar) akan dihadapkan dengan pemilik juara tim putri SMA Gloria 1 Surabaya.
Pertemuan perdana ini membuat mereka juga turut membendung penasarannya bisa melengserkan srikandi Gloria.
BACA JUGA: Begini Kata Dimaz Muharri untuk Runtuhkan Pertahanan Para Juara Bertahan
Sama-sama kembali berhadapan dengan juara bertahan membuat coach Dimaz Muharri mencoba memberikan analisisnya peluang mematahkan ketangguhan sang juara bertahan.
Menurut Dimaz Muharri ada kemungkinan bagi Smada (SMAN 2 Surabaya) bisa menggulingkan ketangguhan Sinlui. Adapun turnovers menjadi catatan sendiri bagi tim polesan Dhimaz Aniz itu.
Pasalnya pada pertandigan final DBL Surabaya, Smada masih banyak mengantongi turnover yaitu sebanyak 30. Bahkan field goals mereka hanya berada pada persentase 24%.
“Kalau memang benar ada sesuatu yang baru, harusnya bakal seru sih, karena secara materi (Smada) masih bisa bersaing. Jadi mereka punya kelebihan masing-masing. Sinlui punya empat pemain Timnas dan Smada punya pemain kecil yang cepat-cepat, harusnya coach sudah tau bagaimana cara memanfaatkan mereka,” pungkas Dimaz Muharri.
Sementara di sektor putri, coach Dimaz juga turut menuturkan pendapatnya. SMA Gloria 1 Surabaya sendiri memiliki formasi di atas rata-rata tim putri pada umumnya. Semua posisi terisi dengan baik dan menurutnya tim polesan Desandrew Pudyo Tinoto Adiwidjaja itu masih sulit untuk ditembus lawan. Meski demikian masih ada peluang untuk SMAN 1 Blitar menggulingkan lawan.
BACA JUGA: Gloria 1 Bukan Halangan Bagi Smasa Blitar
“Harus meniru permainan mereka kalau menurut gue ya, karena Gloria tuh full court press, double team trap, itu juga harus dilakukan sama SMAN 1 Blitar. Intinya mereka juga harus stop permainan big man-nya Gloria sih,” jelas Dimaz Muharri saat ditanya mengenai cara meredam permainan SMA Gloria 1 Surabaya.
Sementara itu di final Honda DBL with KFC 2022 East Java Championship Series 1 Oktober 2022 lalu. Lagi-lagi para juara bertahan masih lihatmenggulingkan lawannya. Sinlui sigap melengserkan Smada lagi dengan skor 83-30. Sementara srikandi Gloria juga unggul 72-35. (*)
BACA JUGA: Final Party Championship Series: Perpindahan Tahta atau Petahanan Gelar?